DISTRIBUSI KASITERIT PADA SEDIMEN DASAR LAUT BERDASARKAN BATIMETRI DI PERAIRAN SINGKEP TIMUR KEPULAUAN RIAU
No Thumbnail Available
Date
2013-03-19
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRACT
The research of cassiterite distribution in seafloor sediment in East Singkep waters, Riau Islands, meant to know how far the distribution and cassiterite deposits content which accumulated in sea floor sediments. The activities methods in field, covering are determination of positioning, coastal sediment and sea floor sampling, sounding and seismic reflection data recording. Laboratories analysis consists of : grain size analysis, chemical analysis, mineragraphy and petrographic analysis. Based on minerals analysis in sea floor sediments in the study area were obtained cassiterite ranged between 0.2 ppm to 393 ppm. Cassiterite content predominantly found in seafloor sediments with grain size of sand to gravel which formed by weathering and sedimentation processes of granite rocks at Singkep Island. The depth of the seafloor (bathymetry) in the study area shows, the shallow with a depth of 5-8 meters located near the coast and southwest of the study area is filled by coarse fraction sediments are gravelly sands and sand. While on the part located in the Natuna Sea to the east with a depth of 15 meters filled with sandy silt sediment and silty sand. The statistical result shows that the distribution cassiterite in seafloor sediments in the study area is directly related to granitic rocks as a source rock correlation there is no significant difference between the content of major elements (SiO2) in the seafloor sediments and granitic rocks. Very strong correlation shown in cassiterite content and grain size, the further transport granitic rocks yield fewer and fewer content cassiterite in seafloor sediments. While the influence of the depth of the ocean floor (bathymetry) have shown a strong relationship with cassiterite deposits content in seafloor sediments in the study area have a tendency to accumulate in shallow water or near the shore tends to spread
ABSTRAK
Penelitian distribusi kasiterit pada sedimen dasar laut berdasarkan batimetri di Perairan Singkep Timur, Kepulauan Riau dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana sebaran dan besarnya kandungan mineral kasiterit yang terakumulasi pada sedimen dasar laut. Metode kegiatan di lapangan, meliputi penentuan posisi pengambilan contoh dan lintasan penelitian, pengambilan contoh sedimen pantai dan dasar laut, pengukuran kedalaman dasar laut dan perekaman data seismik pantul dangkal. Analisis laboratorium yang dilakukan meliputi analisis besar butir, analisis mineragrafi, analisis petrografi dan analisis geokimia. Kandungan kasiterit pada sedimen dasar laut di daerah penelitian berkisar antara 0,2 ppm hingga 393 ppm. Kandungan kasiterit dominan ditemukan pada sedimen dasar laut dengan ukuran butir pasir hingga kerikil sebagai hasil proses pelapukan dan sedimentasi dari batuan beku granit yang terdapat di Pulau Singkep. Kedalaman dasar laut (batimetri) daerah penelitian memperlihatkan, bagian yang dangkal dengan kedalaman 5-8 meter terletak di dekat pantai dan barat daya daerah penelitian yang diisi oleh sedimen fraksi kasar berupa pasir kerikilan dan pasir. Sedangkan pada bagian yang dalam terletak di bagian timur ke arah Laut Natuna dengan kedalaman 15 meter diisi oleh sedimen lanau pasiran dan pasir lanauan Hasil uji statistik memperlihatkan bahwa distribusi kasiterit pada sedimen dasar laut di daerah penelitian terkait langsung dengan batuan granit sebagai batuan sumber dengan korelasi tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kandungan unsur utama (SiO2) pada sedimen dasar laut dan batuan granit. Hubungan korelasi sangat kuat ditunjukkan pada kandungan kasiterit dan ukuran butir, makin jauh hasil transportasi batuan granit makin sedikit kandungan kasiterit pada sedimen dasar laut. Sedangkan pengaruh kedalaman dasar laut (batimetri) mempunyai hubungan kuat ditunjukkan dengan keterdapatan kasiterit pada sedimen dasar laut di daerah penelitian mempunyai kecenderungan terakumulasi pada perairan dangkal atau cenderung tersebar mendekati pantai.
Description
Keywords
Batimetri, Kasiterit, Singkep Timur