KOMUNIKASI KEKERASAN DALAM TAWURAN PELAJAR DI JAKARTA STUDI FENOMENOLOGI TERHADAP PENGALAMAN TUJUHBELAS PELAKU TAWURAN PELAJAR SLTA DI JAKARTA

Abstract

KOMUNIKASI KEKERASAN DALAM TAWURAN PELAJAR DI JAKARTA (Studi Fenomenologi Terhadap Pengalaman Tujuhbelas Pelaku Tawuran Pelajar SLTA di Jakarta) Oleh: Heni Hayat Promotor & Copromotor: Dr. Anter Venus, M.A, Comm, Dr. Hj. Tine Silvana R., M.Si, Prof.Dr. Alo Liliweri, M.S Tawuran yang dilakukan pelajar merupakan reaksi dari komunikasi kekerasan yang kerap dilakukan di lingkungan sekolah. Kekerasan komunikasi yang tanpa disadari telah membentuk konsep diri seorang pelajar yang awalnya takut untuk melakukan kekerasan menjadi berani melakukan kekerasan karena desakan situasi. Desakan situasi berupa tekanan dan ancaman bisa berasal dari dalam dan luar lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1)pemaknaan komunikasi kekerasan, 2)pengalaman dalam melakukan komunikasi kekerasan dan 3)mengetahui motif yang melatarbelakangi siswa melakukan komunikasi kekerasan dipahami dari perspektif pelaku. Teori-teori yang relevan dalam penelitian adalah: Teori Fenomenologi, Teori Interaksionime Simbolik, Teori konvergensi Simbolik, dan Teori Labelling.. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif yang menekankan pada pemahaman subjek terhadap realitas yang ada dengan menggunakan metode Fenomenologi dalam mengungkap realitas fenomena komunikasi kekerasan yang menjadi penyebab tawuran. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan melalui indepth interview dan observasi. Validasi data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu triangulasi terhadap sumber-sumber lain yang dinilai lebih kompeten. Hasil penelitian ditemukan bahwa kekerasan komunikasi yang menjadi penyebab tawuran dimaknai sebagai komunikasi kekerasan bermuatan kebencian, pertentangan dan permusuhan. Komunikasi kekerasan juga digunakan untuk kepatuhan, sebagai hukuman dan sebagai motivasi terhadap kelomponya. Kata Kunci: Komunikasi kekerasan, Menyinggung harga diri, Tawuran Pelajar.

Description

Keywords

Komunikasi kekerasan, Menyinggung harga diri, Tawuran Pelajar.

Citation