DAMPAK PROGRAM KEUANGAN MIKRO TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MISKIN (STUDI KASUS KOPERASI MITRA DHUAFA CABANG CIKALONG KULON CIANJUR)

Abstract

ABSTRAK Persepsi tentang kemiskinan sangat beragam sehingga melahirkan banyak definisi untuk membuat batasan tentang kemiskinan. Pemerintah pusat melalui Bappenas melihat kemiskinan sebagai masalah multidimensi. Kemiskinan tidak hanya diukur dari pendapatan, tetapi juga mencakup kerentanan dan kerawanan orang atau sekelompok orang baik laki-laki maupun perempuan untuk menjadi miskin, dan keterbatasan akses masyarakat miskin dalam penentuan kebijakan yang berdampak pada kehidupan mereka (Bappenas, 2005). Berdasarkan hasil analisa penelitian ini menunjukkan bahwa program keuangan mikro yang dilakukan oleh KOMIDA di Wilayah Kecamatan Cikalong Kulon Kabupaten Cianjur Jawa Barat berpengaruh sebesar 59,5 % terhadap kesejahteraan penerima manfaatnya. Dalam penelitian juga ditemukan bahwa pemberian kredit kepada perempuan memiliki resiko yang lebih kecil dibandingkan kepada laki-laki. Hal ini terlihat dari nilai kemacetan di KOMDA Cabang Cikalong Kulon yang hanya sebesar 0,14% atau tingkat pengembalian 99,86%. Artinya perempuan memiliki kecenderungan untuk taat para prosedur yang ditetapkan dalam hal pengembalian pinjaman. Pemberian kredit ini secara subjektif juga dirasakan oleh anggota KOMIDA mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga, termasuk diantaranya kondisi kehidupan responden secara khusus, kondisi keluarga secara umum, termasuk konsumsi makanan, akses kesehatan dan pendidikan anak-anak di rumah tangga yang bersangkutan.

Description

Keywords

DAMPAK PROGRAM KEUANGAN MIKRO TERHADAP KESEJAHTERAAN, Tidak ada keyword, Tidak ada keyword

Citation