Gambaran konsep diri pada pasien stroke

Abstract

Stroke merupakan salah satu penyakit yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Penyakit stroke di Indonesia menduduki urutan ketiga setelah penyakit jantung dan kanker. Stroke dapat menyebabkan kerusakan pada otak yang mempengaruhi fungsi fisik dan sensorik, fungsi kognitif, cara berkomunikasi serta psikologis penderita tersebut. Gangguan psikologi yang sering dialami pasca stroke yaitu konsep diri. Tujuan studi literatur ini adalah untuk mengidentifikasi konsep diri pada pasien stroke. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan literature review dengan tahun terbit artikel maksimal sepuluh tahun terakhir (2010-2020), Databases yang digunakan adalah Google Scholar, PubMed, dan Ebsco dengan menggunakan kata kuncinya dalam bahasa Indonesia yaitu konsep diri DAN pasien stroke,sedangkan dalam bahasa inggris yaitu self concept AND stroke patients. Sembilan artikel yang didapatkan mengenai gambaran konsep diri pada pasien stroke menunjukan bahwa pasien stroke sering mengalami gangguan pada konsep diri. Semua komponen konsep diri pada pasien stroke mengalami gangguan. Akan tetapi, komponen konsep diri yang banyak terganggu adalah Harga diri. Karena keterbatasan fisiknya tidak mampu bergerak seperti orang lain, cacat, lemah, putus asa, tidak berguna lagi, merasa jelek, memalukan, citra diri terganggu, sedih, marah, tidak berdaya bosan dan bingung.Maka dari itu, perawat harus melibatkan keluarga, teman atau orang yang dianggap penting oleh pasien dalam memberikan dukungan sosial dengan cara mendidik mereka dalam mendukung, memberikan pendidikan kesehatan dan pengetahuan. Dengan begitu, konsep diri pada pasien stroke dapat terus ditingkatkan serta membuat hidup mereka menjadi lebih bermakna. Kata Kunci : Konsep diri dan pasien stroke

Description

Keywords

Konsep diri, pasien stroke, Tidak ada keyword

Citation

Collections