Gambaran konsep diri pada pasien stroke
No Thumbnail Available
Date
2021-04-13
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Stroke merupakan salah satu penyakit yang mengalami peningkatan yang cukup
signifikan dari tahun ke tahun. Penyakit stroke di Indonesia menduduki urutan ketiga
setelah penyakit jantung dan kanker. Stroke dapat menyebabkan kerusakan pada otak
yang mempengaruhi fungsi fisik dan sensorik, fungsi kognitif, cara berkomunikasi serta
psikologis penderita tersebut. Gangguan psikologi yang sering dialami pasca stroke yaitu
konsep diri. Tujuan studi literatur ini adalah untuk mengidentifikasi konsep diri pada
pasien stroke. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan literature review
dengan tahun terbit artikel maksimal sepuluh tahun terakhir (2010-2020), Databases yang
digunakan adalah Google Scholar, PubMed, dan Ebsco dengan menggunakan kata
kuncinya dalam bahasa Indonesia yaitu konsep diri DAN pasien stroke,sedangkan dalam
bahasa inggris yaitu self concept AND stroke patients. Sembilan artikel yang didapatkan
mengenai gambaran konsep diri pada pasien stroke menunjukan bahwa pasien stroke
sering mengalami gangguan pada konsep diri. Semua komponen konsep diri pada pasien
stroke mengalami gangguan. Akan tetapi, komponen konsep diri yang banyak terganggu
adalah Harga diri. Karena keterbatasan fisiknya tidak mampu bergerak seperti orang lain,
cacat, lemah, putus asa, tidak berguna lagi, merasa jelek, memalukan, citra diri terganggu,
sedih, marah, tidak berdaya bosan dan bingung.Maka dari itu, perawat harus melibatkan
keluarga, teman atau orang yang dianggap penting oleh pasien dalam memberikan
dukungan sosial dengan cara mendidik mereka dalam mendukung, memberikan
pendidikan kesehatan dan pengetahuan. Dengan begitu, konsep diri pada pasien stroke
dapat terus ditingkatkan serta membuat hidup mereka menjadi lebih bermakna.
Kata Kunci : Konsep diri dan pasien stroke
Description
Keywords
Konsep diri, pasien stroke, Tidak ada keyword