pengaruh penambahan berbagai aditif dalam silase rumput gajah (Pennisetum purpureum)cv Taiwan terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik (in vitro)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai aditif dalam silase rumput Gajah (Pennisetum purpureum) CV terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik (in vitro). Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober sampai dengan November 2012 di Saung Hanjuang, Cijeruk, Pamulihan. Pengujian sampel untuk dianalisa kimia dilakukan di Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan terdiri dari lima jenis perlakuan, yaitu P1 (Rumput Gajah dengan molases 5%), P2 (Rumput Gajah dengan tepung jagung 6,8%), P3 (Rumput Gajah dengan dedak 6,5%), P4 (Rumput Gajah dengan tepung gaplek 4,2%), P5 (Rumput Gajah dengan tepung tapioka 3,9%) dengan 4 pengulangan. Perlakuan berdasarkan standarisasi BETN molases 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan molases sebagai aditif menghasilkan kecernaan bahan kering dan bahan organik yang nyata (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan aditif lain. Kecernaan bahan kering dan bahan organik adalah 61,21% dan 61,87%.

Description

Keywords

silase, rumpu gajah, bahan aditif

Citation

Collections