SINONIM VERBA HIRAKU, OKONAU DAN KAISAISURU DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG: KAJIAN STRUKTUR DAN MAKNA

Abstract

Penelitian ini membahas sinonim verba hiraku, okonau, dan kaisaisuru dalam kalimat bahasa Jepang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur, makna, persamaan, perbedaan dan substitusi dari masing-masing verba. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori sintaksis oleh Koizumi (1995) dan Chaer (2014). Teori semantik oleh Chaer (2009) dan Shinmura (1973). Teori sinonim oleh Chaer (2014) dan Nishio (1980). Kemudian, teori kelas kata verba oleh Kridalaksana (2008) dan Nitta (2014). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data penelitiannya berupa kalimat yang berjumlah 32 data, diambil dari situs resmi di internet yaitu shonagon.ninjal.ac.jp, nhk.or.jp, asahi.com, dan tangorin.com. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa ketiga verba ini memiliki makna yang sama yaitu ‘mengadakan pertemuan atau acara’, namun verba hiraku lebih bermakna ‘mengadakan suatu pertemuan atau acara yang sebelumnya belum pernah dilakukan’, verba okonau lebih bermakna kepada ‘melakukan’ dan ‘memproses dengan metode tertentu’, sedangkan verba kaisaisuru lebih bermakna ‘mengadakan’ namun penggunaannya lebih formal dan partisipan yang lebih terbatas. Berdasarkan hasil substitusi, verba hiraku, okonau dan kaisaisuru dapat saling menggantikan jika terdapat nomina umum sebagai objek yang diterangkan, sehingga kalimatnya bermakna ‘mengadakan pertemuan atau acara’.

Description

Keywords

sinonim, makna, verba hiraku

Citation