IDENTIFIKASI MATERIAL ANTROPOGENIK PADA SEDIMEN SITU CIBURUY MENGGUNAKAN METODE KEMAGNETAN LINGKUNGAN

Abstract

Situ Ciburuy merupakan danau buatan untuk kepentingan pengairan persawahan dan perkebunan masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Banyaknya aktivitas seperti objek wisata, wirausaha dan kawasan industri di sekitar Situ Ciburuy dapat menjadi sumber antropogenik bagi danau sehingga dapat mempengaruhi kualitas air dan sedimen. Pengukuran fisika dan kimia dilakukan untuk mengetahui kualitas air dan sedimen. Pengukuran fisika dan kimia tersebut meliputi pH, Electrical Conductivity (EC), Total Dissolve Solid (TDS), suseptibilitas magnetik, dan uji kandungan logam berat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pH, EC, TDS air dan sedimen masih berada di rentang baku mutu kecuali pada sedimen tempat pembuangan limbah industri marmer nilai pH melebihi rentang baku mutu. Berdasarkan hasil tersebut, kualitas air dan sedimen di Situ Ciburuy masih dapat dikategorikan layak untuk digunakan tetapi tetap butuh perhatian khusus sebagai pengendalian terhadap pencemaran. Hasil suseptibilitas magnetik pada frekuensi rendah (x_LF) memiliki rentang 7,310 – 3431,956 ×10^(-8) m^3/kg, sedangkan nilai suseptibilitas magnetik pada frekuensi tinggi (x_HF) memiliki rentang 7,069 – 3387,428 ×10^(-8) m^3/kg. Berdasarkan kedua pengukuran tersebut didapatkan nilai suseptibilitas bergantung frekuensi x_FD (%) berada di rentang 1,059% – 6,867%. Korelasi χ_LF dengan x_FD menunjukkan hasil korelasi negatif sehingga dapat dikatakan sampel sedimen membawa pengaruh sumber antropogenik. Hal ini dapat dibuktikan oleh hasil korelasi positif yang didapat antara beberapa unsur logam berat dengan suseptibilitas magnetik serta dapat hasil uji kandungan logam berat yang memiliki nilai lebih dari baku mutu yang ditetapkan.

Description

Keywords

danau; antropogenik; suseptibilitas magnetik; logam berat, Tidak ada keyword, Tidak ada keyword

Citation

Collections