KARAKTERISTIK MINUMAN KOMBUCHA JAMUR LINGZHI (Ganoderma lucidum) DENGAN PENAMBAHAN MADU LEBAH BERSENGAT (Apis Cerana) JAWA BARAT

Abstract

Kombucha merupakan minuman kesehatan dengan melalui proses fermentasi oleh mikroorganisme simbiotik (SCOBY) sehingga mengandung nutrisi dan mineral yang baik bagi tubuh. Kombucha pada umumnya dibuat dengan menggunakan teh dan gula sebagai pemanis dalam pembuatannya. Namun seiring perkembangan waktu variasi dari substat serta bahan utama dari kombucha telah banyak dikembangkan. Jamur lingzhi atau Ganoderma lucidum merupakan simplisia yang dikenal sebagai jamur yang mengandung banyak senyawa bioaktif dan triterpenoid lebih dari 140 senyawa yang bersifat antioksidan. Madu sebagai salah satu sumber karbohidrat alami dengan kalori 64 kal/ sendok makan, madu juga mengandung mineral sepeti kalsium, natrium, magnesium, aluminum, fosfor, besi, kalium dan vitamin lainnya seperti B1, B2, C, B6 dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik kimia serta organoleptik dari kombucha jamur lingzhi dengan penambahan madu (Apis Cerana). Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan faktor yaitu penggunaan konsentrasi madu dengan pengulangan 3 kali yaitu gula 5%; gula 2,5% +madu 2,5%; madu 5%. Data hasil penelitian dianalisis dengan metode ANOVA (Analysis of Varience) dengan tingkat kepercayaan 95% menggunakan alat bantu analisis SPSS versi 26.0. Apabila uji menunjukkan beda nyata akan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Penentuan formulasi terbaik dilakukan dengan uji indeks efektifitas Multiple Atribute zeleny. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hari ke-0 sebelum fermentasi kombucha jamur lingzhi dengan variasi pemanis tidak memberikan pengaruh beda nyata terhadap parameter pH, kandungan total fenolik, kandungan flavonoid, dan antioksidan IC50. Pada fermentasi hari ke-14 menunjukkan pengaruh beda nyata pada parameter pH. Kandungan total fenolik, kandungan flavonoid, dan antioksidan IC50. Pada pengujian organoleptik perbedaan variasi pemanis berpengaruh nyata terhadap uji organoleptik wara aroma, rasa manis, rasa asam, rasa pahit, dan penerimaan keseluruhan. Berdasarkan parameter kimia dan organoleptik perlakuan terbaik yaitu kombucha jamur lingzhi dengan gula 2,5% + madu 2,5% dengan nilai parameter kimia pada hari ke-14 sebagai berikut : pH 3,01; total kandungan fenolik 142,69 ± 1,582; total flavonoid 76,492 ± 0,942; nilai IC50 18,881 ± 0,016%. Pada formulasi terbaik dilakukan pengujian kadar etanol yaitu 0,098%, nilai ini terus menurun selama penyimpanan 30 hari dalam suhu ruang.

Description

Keywords

Jamur Lingzhi Kombucha, Karakteristik Kimia dan Organoleptik, Madu Apis

Citation