Pengaruh Aplikasi Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata Linn) Terhadap Imunoekspresi Epidermal Growth Factor (EGF) Pada Tahap Proliferasi Penyembuhan Luka Jaringan Lunak (Studi Eksperimental Pada Tikus
dc.contributor.advisor | Farah Asnely Putri | |
dc.contributor.advisor | Endang Sjamsudin | |
dc.contributor.author | FLORENCE ARIYANA MANUPUTTY | |
dc.date.accessioned | 2024-06-06T03:23:14Z | |
dc.date.available | 2024-06-06T03:23:14Z | |
dc.date.issued | 2021-10-12 | |
dc.description.abstract | Pendahuluan: Penyembuhan luka merupakan suatu proses yang kompleks karena berbagai kegiatan bio-seluler dan bio-kimia yang terjadi berkesinambungan. Salah satu jenis tanaman obat adalah Annona muricata Linn atau sirsak yang memiliki kandungan senyawa steroid/terpenoid, flavonoid, kumarin, alkaloid, dan tannin yang diketahui berperan dalam proses penyembuhan luka. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi potensi ekstrak daun sirsak terhadap proses penyembuhan luka pada mukosa palatum tikus Sprague dawley secara klinis, histologis dan ekspresi Epidermal Growth Factor (EGF). Metode: Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental murni terhadap 24 ekor tikus Sprague dawley yang dibagi secara random menjadi 2 kelompok. Seluruh hewan coba dilakukan pembuatan luka sirkuler palatum dengan diameter 5 mm. Kelompok I diaplikasi NaCl 0,9% (kontrol), kelompok II diaplikasi salep ekstrak daun sirsak. Perlakuan diberikan satu kali sehari selama 7 dan 14 hari. Enam ekor tikus pada tiap kelompok dieuthanasia pada hari ke-7 dan ke-14. Dilakukan analisis ekspresi EGF, lebar luka, jumlah sel fibroblas dan luas serabut kolagen. Lebar luka dianalisis menggunakan uji beda t-independent, sedangkan ekspresi EGF, jumlah fibroblas dan luas serabut kolagen menggunakan uji beda Mann-Whitney. Hasil: Hasil analisis memperlihatkan terdapat perbedaan bermakna jumlah sel fibroblas pada hari ke-14 dan luas serabut kolagen pada hari ke-7 dan hari ke-14 antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Jumlah sel fibroblas hari ke-7, ekspresi EGF dan lebar luka pada hari ke-7 dan ke-14 sama-sama menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna. Simpulan: Tidak terdapat peningkatan imunoekspresi EGF dan pengurangan lebar luka. Terdapat peningkatan jumlah sel fibroblas dan luas serabut kolagen pada penyembuhan luka terbuka jaringan lunak. Kata kunci: Daun sirsak, penyembuhan luka, Epidermal Growth Factor, lebar luka, fibroblas, kolagen | |
dc.identifier.uri | https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160121170011 | |
dc.subject | Daun sirsak | |
dc.subject | penyembuhan luka | |
dc.subject | Epidermal Growth Factor | |
dc.title | Pengaruh Aplikasi Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata Linn) Terhadap Imunoekspresi Epidermal Growth Factor (EGF) Pada Tahap Proliferasi Penyembuhan Luka Jaringan Lunak (Studi Eksperimental Pada Tikus |
Files
Original bundle
1 - 5 of 11
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2021-160121170011-Abstrak.pdf
- Size:
- 37.45 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2021-160121170011-DaftarIsi.pdf
- Size:
- 191.96 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2021-160121170011-Bab1.pdf
- Size:
- 50.54 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2021-160121170011-Bab2.pdf
- Size:
- 340.62 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2021-160121170011-Bab3.pdf
- Size:
- 248.87 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format