RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SARTIKA ASIH BANDUNG: Studi Tentang Lahir, Berdiri dan Perkembangannya (1957-2012)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung: Studi tentang lahir, berdiri dan perkembangan dari 1957-2012”. masalah utama dalam pembahasan skripsi ini adalah bagaimana latar belakang didirikannya Rumah Sakit Bhayangkara Bandung, proses pendiriannya dan perkembangannya, bagaimana proses perubahan dari klinik bersalin (Kraamkliniek) menjadi Rumah Sakit Bhayangkara Bandung yang berarti telah terjadi perubahan dalam struktur organisasi, manajemen, sarana dan pelayanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode sejarah yang terdiri dari tahap heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini ialah konsep rumah sakit. Menurut dr. Benyamin Lumenta, secara fungsional mengenal dua jenis rumah sakit, yaitu yang berperan intramural dan ekstramural. Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa RSBSA didirikan dengan tujuan untuk menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan kepolisian untuk mendukung tugas operasional Polri dan pelayanan kesehatan kepolisian bagi pegawai negeri pada Polri dan keluarganya serta masyarakat umum secara prima. Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung terus mengalami peningkatan mutu kerja dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung mengalami dinamika perkembangan di mulai dari di bangunnya Klinik Bersalin pada 15 Maret 1957, hingga menjadi sebuah rumah sakit pada 21 Mei 1969. Kemudian berkembang menjadi Rumah Sakit Polisi (Rumkitpol) ABRI Tingkat IV pada 1970, setelah itu berkembang lagi menjadi Rumah Sakit Sartika Asih Tingkat III pada 22 Juli 1989. Kemudian terakhir mengalami peningkatan status pada Agustus 2001 menjadi Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung Tingkat II hingga sekarang.

Description

Keywords

Sejarah, RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SARTIKA ASIH BANDUNG

Citation