العقد الفريد والدرّ النّضيد فى رواية قالون بالتّجويد NASKAH AL-IQDU AL-FARĪD WA AD-DURRU AN-NAḌĪD FĪ RIWĀYATI QĀLŪN BI AT-TAJWĪD KAJIAN FILOLOGI DAN KARAKTERISTIK QIRAAT RIWAYAT QALUN

Abstract

Naskah ini berjudul Al-`Iqdu Al-Farīd wa Ad-Durru An-Naḍīd fī Riwāyati Qālūn bi At-Tajwīd, Kajian Filologi dan Karakteristik Qiraat Riwayat Qalun. Naskah IFQ berisi teks tentang kaidah Qiraat Riwayat Qalun, menggunakan aksara Arab sebagai sarana perwujudan teks dan berbahasa Arab. Naskah IFQ penting dikaji dengan menggunakan kajian filologis guna menghasilkan edisi teks yang bersih dari penyimpangan/ kesalahan tulis, menghasilkan terjemahan yang resentatif dan mudah dipahami oleh masyarakat, serta menghasilkan isi teks dengan mengungkap fungsi naskah sekaligus perbedaan dasar antara Riwayat Qalun dengan Riwayat Hafs dalam 30 juz. Teks naskah IFQ disajikan dalam bentuk prosa yang bersisi tentang kaidah Qiraat Qalun yang ditulis dalam bentuk prosa. Cakupan isinya meliputi masalah perbedaan bacaan Riwayat Qalun dari Imam Nafi, silsilah sanad periwayatannya, serta rincian perbedaan bacaan lengkap dengan contohnya, yang ditulis pada abad ke sebelas Hijriah. )1166, H bertepatan dengan 1752 M). Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analisis yang meliputi kritik naskah dengan tahapan inventarisasi naskah, deskripsi naskah, transliterasi teks, suntingan teks, terjemahan teks, serta analisis isi. Metode kajian teks didasarkan pada legger “landasan” dengan menggunakan edisi kritis pada proses rekontruksi teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa naskah IFQ berisi teks kaidah yang disajikan dalam bentuk prosa. Penyimpangan/ kesalahan yang terdapat pada naskah IFQ ini adalah: Substitusi 15%, Omisi 50%, Adisi 30%, dan transposisi 5%. Fungsi naskah IFQ merupakan bentuk Rumusan Kaidah Qiraah Qalun agar mempermudah bagi siapapun yang ingin membaca Alquran tanpa dipaksakan dalam satu riwayat cara baca quran. Karakteristik yang paling mendasar dalam bacaan Riwayat Qalun pada surat Al-Fatiah misalnya dibaca pendek mim pada kata maliki yaumiddin, dan menggunakan wau silah dalam mim jamak pada kata ‘alihimū gairil dan bi’alaihimū wala ad-dhāllin.

Description

Keywords

Filologi, Fungsi Naskah, dan Silsilah Sanad

Citation

Collections