KAJIAN KARAKTERISTIK BIOLOGIS DAN TEKNIS ENTOG (Cairina moschata) DI CIAYUMAJAKUNING
No Thumbnail Available
Date
2021-03-09
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Karakteristik biologis dan teknis entog sangat penting dalam upaya pengembangan entog di masa yang akan datang. Tujuan penelitian yaitu untuk mempelajari keragaman karakteristik biologis dan teknis entog di Ciayumajakuning, mempelajari entog yang berasal dari daerah mana yang memiliki performan produksi, telur tetas, dan kualitas DOD dari populasi dasar yang paling baik, serta mempelajari entog yang berasal dari daerah mana yang memiliki performan pertumbuhan dan kualitas karkas pada keturunan pertama yang paling baik. Penelitian terdiri atas 3 tahap. Penelitian Tahap I menggunakan metode survey, pengambilan sampel dilakukan secara multistage probability stratified random sampling terhadap 673 ekor entog terdiri atas jantan 309 ekor dan betina 364 ekor. Analisis data menggunakan metode deskriptif ekploratif dan analisis diskriminan. Penelitian Tahap II menggunakan entog betina 120 ekor dan jantan 20 ekor yang dialokasikan ke dalam rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan yang diulang 5 kali. Penelitian Tahap III menggunakan entog sebanyak 120 ekor terdiri atas betina 60 ekor dan jantan 60 ekor yang dialokasikan ke dalam rancangan acak kelompok pola factorial dengan factor a yaitu kabupaten asal entog (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) dan factor b jenis kelamin (Jantan dan betina). Hasil penelitian Tahap I disimpulkan bahwa karakteristik biologis (sifat kualitatif dan kuantitatif) dan teknis entog di Ciayumajakuning cukup beragam. Hasil penelitian Tahap II disimpulkan bahwa entog dari Kuningan menghasilkan performan produksi, telur tetas, dan kualitas DOD yang paling baik yang didukung oleh data umur dewasa kelamin 167,4 hari, bobot badan saat dewasa kelamin 1.718,6 gram, konsumsi ransum 40,8 kg selama 10 bulan, jumlah telur 127 butir, lama menetas 32,8 hari, dan bobot tetas 44,2 gram. Hasil penelitian Tahap III menunjukkan bahwa entog jantan dan betina keturunan pertama dari Kuningan menghasilkan performan produksi dan kualitas karkas yang paling baik yang didukung oleh data rataan konsumsi ransum 21,92 kg dan 14,11 kg selama 6 bulan, rataan bobot badan 3,48 kg dan 2,14 kg, rataan konversi ransum 6,59 dan 6,30, serta rataan mortalitas 3,17% dan 3,53%. Entog jantan keturunan pertama dari Kuningan memiliki rataan persentase karkas 75,09%, edible 85,04%, inedible 14,96%, protein kasar daging 19,53%, lemak kasar daging 6,89%, dan profil asam lemak total 67,14%. Berdasarkan seluruh hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa karakteristik biologis dan teknis entog di Ciayumajakuning cukup beragam. Performan produksi, telur tetas dan kualitas DOD yang paling baik terdapat pada entog dari Kuningan. Performan produksi dan kualitas karkas yang paling baik terdapat pada entog keturunan pertama dari Kuningan.
Description
Keywords
entog, karakteristik biologis dan teknis, Ciayumajakuning