PREDIKTOR STRES PADA KELUARGA YANG ANGGOTA KELUARGANYA DIRAWAT DI RUANG GENERAL INTENSIVE CARE UNIT RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
dc.contributor.advisor | Tidak ada Data Dosen | |
dc.contributor.advisor | Tidak ada Data Dosen | |
dc.contributor.author | ZAHARA FARHAN | |
dc.date.accessioned | 2024-05-20T02:58:14Z | |
dc.date.available | 2024-05-20T02:58:14Z | |
dc.date.issued | 2012-10-19 | |
dc.description.abstract | Adanya salah satu anggota keluarga yang dirawat di ruang perawatan intensif merupakan situasi yang mengganggu dan dapat memicu terjadinya stres berat pada keluarga yang dapat menyebabkan terjadinya kondisi ketidakseimbangan dalam sistem keluarga. Beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya stres pada keluarga adalah; perubahan lingkungan dan aturan ruangan perawatan, perubahan status emosi keluarga, perubahan peran keluarga, perubahan kehidupan sehari – hari, perubahan finansial, serta sikap petugas kesehatan dalam pemberian informasi tentang kondisi kesehatan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji prediktor yang paling dominan terhadap stres pada keluarga yang anggota keluarganya dirawat di Ruang General Intensive Care Unit Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi analitik dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah 60 orang yang mewakili keluarga saat anggota keluarganya sedang dalam proses perawatan di ruang General Intensive Care Unit Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan purposive sampling. Instrumen untuk mengukur prediktor stres disusun berdasarkan kajian teori dan modifikasi dari instrumen baku family inventory live events, sedangkan instrumen untuk mengukur stres keluarga menggunakan Depression Anxiety Stress Scale 42. Data dianalisis menggunakan Chi-Square dan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan faktor perubahan lingkungan dan aturan ruangan perawatan, perubahan status emosi, dan perubahan kehidupan sehari-hari memiliki hubungan yang bermakna dengan p value sebesar 0,01, 0,04, dan 0,03. Tidak ada satu pun prediktor yang paling dominan diantara ke-6 prediktor stres keluarga yang dapat memprediksi terjadinya stres, namun prediktor perubahan finansial memiliki kemungkinan (peluang) 10 kali lebih besar untuk menyebabkan terjadinya stres pada keluarga. Hasil uji hipotesis menunjukkan Ho diterima dan Ha ditolak, dimana prediktor perubahan lingkungan dan aturan ruangan perawatan tidak terbukti menjadi prediktor yang paling dominan diantara ke-5 prediktor lainnya dalam memprediksi terjadinya stres pada keluarga di ruang General Intensive Care Unit. Diharapkan perawat mampu mendeteksi dini terhadap masalah psikologis keluarga dan lebih mengoptimalkan tindakan supportive-educative dalam bentuk pemberian konseling (di ruang konsultasi) kepada keluarga. | |
dc.identifier.uri | https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/220120100007 | |
dc.subject | Prediktor | |
dc.subject | Perawatan Intensif | |
dc.subject | Stres Keluarga. | |
dc.title | PREDIKTOR STRES PADA KELUARGA YANG ANGGOTA KELUARGANYA DIRAWAT DI RUANG GENERAL INTENSIVE CARE UNIT RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG |
Files
Original bundle
1 - 5 of 11
No Thumbnail Available
- Name:
- S2-2012-220120100007-Cover.pdf
- Size:
- 22.89 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S2-2012-220120100007-Abstrak.pdf
- Size:
- 69.97 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S2-2012-220120100007-DaftarIsi.pdf
- Size:
- 69.28 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S2-2012-220120100007-Bab1.pdf
- Size:
- 115.39 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S2-2012-220120100007-Bab2.pdf
- Size:
- 289.2 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format