PENGARUH JENIS SEMEN KEDOKTERAN GIGI TERHADAP KEBOCORAN MIKRO PADA RESTORASI MAHKOTA PENUH GIGI POSTERIOR

Abstract

Salah satu faktor penentu keberhasilan gigi tiruan cekat adalah kebocoran mikro atau microleakage. Microleakage didefinisikan sebagai fenomena dinamik atau difusi dari substansi seperti cairan, bakteri, molekul dan ion kedalam celah antara restorasi dan permukaan gigi. Manifestasi dari kebocoran mikro adalahhipersensitif, inflamasi pulpa, karies sekunder. Besarnya kebocoran mikro dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu restorasi, semen luting dan struktur permukaan gigi. Setiap jenis semen memberikan kebocoran mikro yang bervariasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh semen kedokteran gigi terhadap besarnya kebocoran mikro pada mahkota penuh gigi posterior. Sebanyak 24 sampel gigi molar kedua yang telah dibuatkan mahkota penuh berbahan logam disementasi dengan semen glass ionomer, resin modified glass ionomer dan semen resin self-adhesive. Seluruh sampel direndam dalam larutan methylene blue 2% selama 24 jam lalu dipotong longitudinal dan diobservasi dibawah stereomikroskop. Analisis data menggunakan Kruskal-Wallis dan Wilcoxon-Mann/Whitney dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasilnya terdapat pengaruh jenis semen kedokteran gigi terhadap besarnya kebocoran mikro. Semen glass ionomer memiliki kebocoran mikro terbesar dan terkecil pada semen resin self-adhesive. Kebocoran mikro pada semen resin modified glass ionomer dan semen resin self-adhesive tidak memiliki perbedaan signifikan secara statistik.

Description

Keywords

kebocoran mikro, mahkota selubung penuh logam, semen glass ionomer

Citation