PRODUKSI ETANOL DARI BONGGOL NANAS (Ananas comosus (L.) Merr) DENGAN HIDROLISIS DAN FERMENTASI SECARA SIMULTAN MENGGUNAKAN TIGA JENIS MIKROORGANISME DAN DUA JENIS TAHAP PEMURNIAN
No Thumbnail Available
Date
2023-05-15
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Konsumsi energi terus menerus dengan pengembangan teknologi serta penggunaan
bahan bakar fosil secara ekstensif menyebabkan banyak masalah sosial, ekonomi dan
lingkungan. Sehingga pencarian sumber energi terbarukan dan memanfaatkan bahan
bakar alternatif seperti bioetanol terus dilakukan. Nanas merupakan alternatif bahan
baku dalam pembuatan bioetanol dikarenakan Indonesia sebagai 10 negara penghasil
nanas terbesar di dunia dan menyisakan 0,62 juta ton limbah nanas pertahunnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan khamir terbaik diantara Saccharomyces
cerevisiae, Debaryomycess hansenii dan Candida tropicalis yang dapat menghasilkan
etanol dengan konsentrasi tertinggi menggunakan metode hidrolisis enzimatik dan
fermentasi secara simultan serta mengetahui perbedaan konsentrasi etanol yang
dihasilkan setelah melewati satu tahapan pemurnian dan dua tahapan pemurnian.
Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimental laboratorium. Data hasil
penelitian dianalisis menggunakan metode Preference Ranking Organization Methods
for Enrichment Evaluation (PROMETHEE II). Proses produksi menggunakan metode
Sakarifikasi dan Fermentasi Simultan (SSF) Proses pemurnian dilakukan melalui
proses destilasi dalam dua tahap. Data yang dihasilkan adalah hasil pengulangan
sebanyak 3 kali. Penggunaan khamir D. hansenii dan proses pemurnian satu kali
menghasilkan konsentrasi etanol tertinggi yaitu 4,32 g/L. Pemurnian yang dilakukan
sebanyak dua kali menurunkan konsentrasi etanol yang ada, sehingga tidak dapat
dijadikan alternatif dalam produksi etanol.
Description
Keywords
Nanas, Etanol, SSF