Karakteristik Kreatinin Serum Pada 24 Jam Pertama dan Ketidakseimbangan Elektrolit Pada Pasien Anak Dengan Gangguan Ginjal Akut di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Periode Januari 2020 - Juni 2022

Abstract

Gangguan ginjal akut (GgGA) masih sering terjadi pada anak, akan tetapi tidak ada definisi yang pasti dalam GgGA yang menyebabkan komplikasi dan mortalitas masih tinggi terjadi. Penelitian mengenai karakteristik GgGA pada anak masih terbatas. Kreatinin serum sebagai biomarker untuk menilai fungsi ginjal belum efektif dalam keadaan akut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi karakteristik ketidakseimbangan elektrolit pasien anak yang mengalami GgGA di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif berdasarkan data registri pasien anak dengan GgGA yang dirawat di RSUP Dr. Hasan Sadikin pada periode Januari 2020 – Juni 2022 menggunakan metode total sampling. Analisis deskriptif dilakukan dengan Microsoft® Excel 2019. Total jumlah sampel yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah 30 sampel. Karakteristik dasar pasien anak GgGA di RSHS adalah mayoritas berjenis kelamin laki – laki, berusia 12 – 15 tahun, dengan ketidakseimbangan elektrolit hiponatremia dan hiperkalemia. Gangguan ginjal akut pada anak masih sering terjadi khususnya di UGD dan yang dirawatinapkan. GgGA pada anak memiliki karakteristik berupa ketidakseimbangan elektrolit yang pada mayoritas berupa hiponatremia, hiperkalemia, hipokloremia atau hiperkloremia, dan hipokalkemia. Hal ini dapat menjadi prediktor tambahan terjadinya GgGA sebelum kreatinin serum mengalami peningkatan.

Description

Keywords

anak, elektrolit, gangguan ginjal akut

Citation

Collections