Gambaran Fear of Missing Out Pada Siswa SMA Yang Aktif Menggunakan Instagram

Abstract

Sosial media instagram yang sedang banyak digunakan oleh kalangan remaja dapat mengakibatkan fenomena Fear of Missing Out (FoMO). FoMO ini dapat menimbulkan perasaan cemas apabila tidak terhubung dengan orang lain, sehingga menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan sehari- hari, akademik, dan hubungan sosial. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran FoMO pada siswa SMAN 2 Tasikmalaya yang aktif menggunakan instagram. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa SMA yang aktif menggunakan instagram. Pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan jumlah sampel 201 (n=201). Instrumen penelitian menggunakan Fear of Missing Out Scale (FoMOs) dari Przybylski, Murayama, Haan, dan Gladwel, yang telah ditejermahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Fathadhika & Afriani dengan tiga hasil uji realibilitas yaitu 0,87, 0,90, dan 0,89. Analisis data yang digunakan adalah analisa data deskriptif dengan penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan 12,9 % responden memiliki kategori FoMO rendah, 66,7% responden kategori sedang, dan 20,4% responden kategori tinggi. Hasil penelitian durasi penggunaan instgaram per hari menunjukan, 30,3 % responden menggunakan selama 10 – 31 menit, 25,9% selama 31 – 60 menit, 19,9 % selama 1 – 2 jam, 14,4 % selama 2 – 3 jam, dan 9,5 % responden lebih dari 3 jam. Lebih dari setengah siswa SMAN 2 Tasikmalaya kelas 10, 11 IPA dan IPS memiliki kategori FoMO sedang dengan sebagian besar menghasilkan durasi penggunaan instagram 10 – 30 menit ke atas. Maka dari itu perlu untuk dilakukan pencegahan dan penanganan FoMO pada siswa yang aktif menggunakan sosial media instagram.

Description

Keywords

Fear of Missing Out (FoMO), Instagram, Tidak ada keyword

Citation

Collections