Pengaruh Lebar Bukaan Mesh Plankton Net terhadap Estimasi Stok Karbon Komunitas Fitoplankton di Perairan Oligotrofik dan Eutrofik

Abstract

Stok karbon fitoplankton menjadi salah satu tren yang dapat dilakukan untuk menangani perubahan iklim dan menginformasikan strategi pengelolaan berkelanjutan untuk mitigasi skala global. Estimasi stok karbon fitoplankton yang akurat didapat dengan menggunakan alat pengambilan sampel yang sesuai. Penelitian bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh lebar bukaan mesh plankton net berbeda terhadap estimasi stok karbon pada komunitas fitoplankton di perairan oligotrofik dan eutrofik. Penelitian dilakukan dengan metode eksploratif pada 2 lokasi, yaitu Situ Biru Cilembang sebagai perairan oligotrofik dan Waduk Cirata sebagai perairan eutrofik. Pengambilan sampel fitoplankton dilakukan dengan menggunakan plankton net lebar bukaan mesh 20 µm dan 60 µm. Estimasi stok karbon fitoplankton dihitung menggunakan metode biovolume. Perbedaan hasil antara sampel yang diambil menggunakan plankton net net lebar bukaan mesh 20 µm dan 60 µm dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney (U). Hasil penelitian menunjukkan bahwan estimasi stok karbon fitoplankton di Waduk Cirata lebih tinggi dari Situ Biru Cilembang dan sampel yang diambil menggunakan plankton net dengan lebar bukaan 20 µm lebih tinggi dibanding lebar bukaan 60 µm. Hal ini menunjukkan bahwa lebar bukaan mesh plankton net memengaruhi struktur komunitas dan estimasi stok karbon komunitas fitoplankton di perairan oligotrofik dan eutrofik. Plankton net dengan lebar bukaan mesh 20 µm merupakan alat yang paling sesuai untuk mengambil sampel fitoplankton dalam mengestimasi stok karbon komunitas fitoplankton di perairan oligotrofik dan eutrofik.

Description

Keywords

Eutrofik, Fitoplankton, Planton Net

Citation

Collections