Analisis Pengukuran Beban Kerja Fisik dan Mental Operator Produksi PT. Industri Susu Alam Murni Kota Bandung dengan Metode Cardiovascular Load dan NASATLX

Abstract

PT. Industri Susu Alam Murni merupakan industri penghasil susu kemasan yang juga menjadi perusahaan maklon dengan membuat produk dari perusahaan lain. Karena permintaan yang tinggi dari perusahaan lain, maka proses produksi berlangsung selama 24 jam setiap harinya. Melihat dari PT. ISAM yang menerima kerjasama dengan perusahaan lain sehingga memproduksi produk yang cukup banyak dan permintaan yang semakin tinggi setiap tahunnya, ada kemungkinan karyawan produksi merasakan beban kerjanya berlebihan. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengukur dan menganalisis beban kerja fisik dan mental operator produksi PT. Industri Susu Alam Murni. Analisis pengukuran beban kerja fisik menggunakan metode Cardiovascular Load dengan mengukur peningkatan denyut nadi saat kerja dan istirahat, sedangkan beban kerja mental diukur menggunakan kuesioner NASA-TLX dengan mengukur 6 indikator yaitu Kebutuhan Mental (KM), Kebutuhan Fisik (KF), Kebutuhan Waktu (KW), Performansi (P), Tingkat Usaha (TU), dan Tingkat Frustasi (TF). Hasil analisis menunjukkan bahwa 2 dari 22 operator mengalami beban kerja fisik sedang hingga “diperlukan perbaikan” tetapi tidak mendesak, operator tersebut berasal dari bagian mixing. Hasil pengukuran beban kerja mental menampilkan bahwa seluruh operator produksi menerima beban mental yang tinggi, dengan skor NASA-TLX terbesar 97,3.

Description

Keywords

Beban kerja, Cardiovascular Load, NASA-TLX

Citation