Pemulihan Citra Pemerintah Kota Cimahi Pasca Putusan Pengadilan

Abstract

Pembangunan Pasar Atas Cimahi inilah menurut penulis menjadi pintu masuk bagi pasangan Itoch dan Atty mengembangkan niat busuk dengan melakukan aksi tindak pidana korupsi. Kasus operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menimpa pasangan suami istri Walikota Cimahi pada Desember 2016 lalu tentu memiliki dampak yang signifikan kepercayaan masyarakat pada pemerintah Kota Cimahi. Pemerintah Cimahi menerapkan upaya pemulihan citra (Image Restoration) sebagai sarana untuk memperbaiki citra dalam pemikiran masyarakat Cimahi khususnya kepercayaan pada Pemerintah Kota Cimahi. Tujuannya adalah agar masyarakat mau menerima konsep citra yang baru yang diusung oleh Wali Kota Cimahi yang baru, seperti memperbaiki integritas moral, anti korupsi, dan bekerja keras untuk masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembalikan citra positif dengan melakukan pemulihan citra dan menerapkan transparansi sistem di internal Pemerintah Kota Cimahi. Teori yang digunakan untuk menggambarkan peran komunikasi dalam penelitian ini adalah image restoration theory. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya kerjasama antara Pemerintah Kota Cimahi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna menjadikan Kota Cimahi sebagai pilot project dan menerapkan sistem transparasi di internal Pemerintah Kota Cimahi. Pemerintah Kota Cimahi juga membentuk Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) sebagai upaya pengendalian dini pencegahan korupsi yang dapat membantu pemerintah dalam pengendalian korupsi secara terintegrasi. Pemerintah Kota Cimahi merelokasikan 350 pedagang aktif di Pasar Atas Cimahi untuk dapat menempati 280 kios sementara di Pasar Atas Baru.

Description

Keywords

Pemulihan Citra, Korupsi, Pemerintah Kota Cimahi.

Citation