PERILAKU KOMUNIKASI PRIA ETNIK MADURA DALAM PARTISIPASI PROGRAM KB VASEKTOMI (Studi Fenomenologi Terhadap Pria Etnik Madura dalam Ber KB Vasektomi di Kabupaten Sampang)
No Thumbnail Available
Date
2011
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
Disertasi dengan judul Perilaku Komunikasi Pria Etnik Madura dalam Partisipasi Program KB Vasektomi, bertujuan untuk memahami motif pria etnik Madura ber KB vasektomi, dan pengalaman komunikasi pria etnik Madura dalam partisipasi program KB vasektomi, makna KB vasektomi serta bagaimana presentasi diri pria etnik Madura dengan lingkungannya.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan paradigma interpretif, dan jenis studi fenomenologi. Subjek penelitian adalah laki-laki ber KB vasektomi di Kabupaten Sampang yang dipilih secara “purposive”. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam, pengamatan partisipasi, dan studi pustaka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan pria etnik Madura ber KB vasektomi, dilatarbelakangi oleh motif ekonomi, motif kepemilikan anak, motif menjaga kesehatan istri, motif sebagai panutan/eksistensi diri, motif ketergantungan kepada teman, dan motif mitos/kepercayaan. Sedangkan pengalaman yang dimiliki oleh pria etnik Madura ber KB vasektomi sangatlah beragam terkait dengan keikutsertaanya ber KB vasektomi, meliputi pengalaman dalam pengambilan keputusan yang sebagian besar adalah keputusan yang diambil adalah keputusan sendiri, serta sebagian dari pria ber KB vasektomi didukung istri, dan ada beberapa yang tidak didukung istri. Pengalaman informan dalam perolehan informasi KB vasektomi sebagian besar berasal dari petugas KB, sebagian lagi dari kepala desa, dan teman. Pengalaman dalam hal pasca vasektomi terkait dengan kehidupan seksualnya sebagian besar informan menyatakan ada peningkatan dan tidak seperti rumor yang ada di masyarakat bahwa vasektomi menurunkan libido. Dalam upaya menjaga vitalitas para pria etnik Madura rajin mengkonsumsi jamu dalam upaya menjaga kesehatan dirinya. Serta pengalaman dari tetangga ketika mengetahui dirinya ber KB vasektomi, yang sebagian besar informan dianggap tidak jantan, laki-laki bodoh yang dibodohi perempuan. Sementara pengalaman konsultasi dengan Kyai tidak ada satupun dari informan bertanya kepada Kyai tentang metode kontrasepsi vasektomi.
Pria etnik Madura memaknai KB vasektomi sebagai alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan, serta sebagian lagi memaknai seperti KB perempuan dan bahwa KB vasektomi tidak mempengaruhi kejantanan. Sementara untuk presentasi diri pria etnik Madura yang ber KB vasektomi,tidak ada satupun yang menutup-nutupi keikutsertaannya ber KB vasektomi, mereka merasa percaya diri bahkan menerangkan dan mengajak tetangga untuk ikut menjadi peserta KB.
Description
Keywords
Perilaku komunikasi, Etnik Madura, KB Vasektomi