Studi Komparasi Berbagai Sumber Pembiayaan Pertanian di Kabupaten Bandung

Abstract

Modal merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan produksi dalam usahatani. Sebagai sentra produksi pangan dan hortikultura, petani di Kabupaten Bandung mengakses berbagai sumber pembiayaan untuk mencukupi kebutuhan modal yang diperlukan. Akan tetapi, masih terdapat petani yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pembiayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber-sumber pembiayaan yang didapatkan oleh petani, manfaat dan risiko dari berbagai sumber pembiayaan, menganalisis perbedaan pendapatan petani yang mendapatkan pembiayaan dari berbagai sumber, dan faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan petani dalam mendapatkan pembiayaan. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, sampel disurvei menggunakan proportionate stratified random sampling melalui penyebaran kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif, varians satu arah (one-way ANOVA) dan regresi logistik multinomial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 61% petani telah mendapatkan pembiayaan dari berbagai sumber. Sumber pembiayaan yang paling banyak diakses adalah sumber pembiayaan bukan bank. Berdasarkan manfaatnya, SPBB memiliki tingkat kemanfaatan yang paling besar dan termasuk dalam kategori tinggi, sedangkan SPD memiliki tingkat efektivitas yang paling besar dan termasuk dalam kategori sangat tinggi. Berdasarkan risikonya, SPB merupakan sumber yang paling aman dan termasuk dalam kategori rendah. Petani yang mendapatkan pembiayaan dari berbagai sumber terbukti memiliki perbedaan ratarata pendapatan yang signifikan. Adapun faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan petani dalam mendapatkan pembiayaan adalah pendapatan dan komoditas usahatani.

Description

Keywords

Pembiayaan Pertanian, Sumber Pembiayaan, Keberhasilan Pembiayaan

Citation