Posisi Tokoh Perempuan Dalam Kelas Sosial di Tiga Novel Karya Charlotte Bront

Abstract

Dalam ketiga novel karya Charlotte Brontë yang berjudul Jane Eyre (1847), Shirley (1849) dan Villette (1853), penulis akan membahas bagaimana reaksi keempat tokoh utama perempuan yaitu Jane Eyre, Caroline Helstone, Shirley Keeldar dan Lucy Snowe, dalam menghadapi aturan atau kebiasaan budaya sosial pada jaman Viktoria dengan bertujuan untuk menunjukkan posisi tokoh perempuan dalam kelas sosial pada jaman Viktoria melalui perspektif tokoh perempuan kelas menengah. Buku referensi yang digunakan penulis dalam membahas penelitian ini adalah Victorian People and Ideas (1973) milik Richard D. Altick dan The Victorian Frame of Mind (1957) milik Walter E. Houghton, serta digunakannya unsur karakterisasi berdasarkan teori Edgar V. Robert (1964). Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa dalam ketiga novel Charlotte Brontë menunjukkan bahwa latar belakang jaman Viktoria yang digunakan pengarang mempengaruhi perkembangan karakter keempat tokoh utama perempuan dan mempengaruhi timbulnya permasalahan kelas dan gender.

Description

Keywords

Kelas, Gender, Bront

Citation