KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK IN VITRO PADA SORGUM, RUMPUT ODOT, DAN SETARIA YANG DITANAM DI DESA UJUNGJAYA KABUPATEN SUMEDANG

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui nilai kecernaan bahan kering (KcBK), dan nilai kecernaan bahan organik (KcBO) dan pakan yang memiliki nilai KcBK dan KcBO tertinggi pada sorgum, rumput odot, dan rumput setaria yang ditanam di Desa Ujungjaya Kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu (Quasy Experimental) dengan rancangan penelitian yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak enam6kali sehingga didapatkan 18 unit percobaan. Perlakuan terdiri atas P1= Rumput Odot, P2= Rumput Setaria, P3= Sorgum. Peubah yang diamati ialah nilai KcBK dan KcBO. Data penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan analisis jarak berganda Duncan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa macam hijauan memberikan pengaruh terhadap nilai KcBK namun tidak memberikan pengaruh terhadap nilai KcBO. Nilai KcBK tertinggi dihasilkan oleh sorgum (59,10%). Nilai Kecernaan Bahan Kering (KcBK) pada sorgum 59,10%, rumput odot 53,04%, dan rumput setaria 52,16%. Nilai Kecernaan Bahan Organik (KcBO) pada sorgum 66,36%, rumput odot 65,51%, dan rumput setaria 61,44%. Kecernaan Bahan Kering (KcBK) tertinggi dihasilkan oleh sorgum yaitu 59,10±3,10% dengan Nilai Kecernaan Bahan Organik (KcBO) sebesar 66,36±3,42 %.

Description

Keywords

kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, rumput odot

Citation

Collections