SINTESIS OKTIL P-METOKSI SINAMAT (OPMS) DARI BAHAN BAKU RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L.) MELALUI REAKSI ESTERIFIKASI LANGSUNG

Abstract

Indonesia kaya akan bahan baku kosmetika dari alam, namun industri kosmetika dalam negeri masih lebih banyak melakukan impor terhadap bahan baku, salah satunya adalah oktil para-metoksi sinamat (OPMS) yang sering digunakan untuk tabir surya. OPMS dapat disintesis dari asam para-metoksi sianamat (APMS) melalui reaksi esterifikasi langsung. APMS dapat diperoleh dari reaksi hidrolisis etil p-metoksisinamat (EPMS). EPMS ini banyak terdapat dalam kencur. Tujuan penelitian ini adalah dapat mengetahui pengaruh waktu sintesis OPMS dari APMS melalui reaksi esterifikasi langsung. Pada penelitian ini terdiri dari tiga proses, yaitu mengisolasi EPMS dari rimpang kencur dengan metode maserasi diperoleh rendemen 4,88%, menghidrolisis EPMS menjadi APMS dengan katalis basa diperoleh rendemen 72%, dan mensintesis OPMS dengan mereaksikan APMS dengan n-oktanol berlebih melalui reaksi esterifikasi langsung dengan katalis asam pada suhu 110-140oC dengan waktu sintesis yaitu 2, 3, 4, 5, dan 6 jam. OPMS hasil sintesis diidentifikasi dengan KLT, spektrofotometer FTIR, dan kromatografi gas-spektometri massa (GC-MS). Dapat dihasilkan OPMS dengan waktu sintesis optimum selama 3 jam yang ditunjukkan dengan Rf 0,83, waktu retensi 17,389 menit , luas area paling tinggi yaitu 25864960 m2, berat molekul 290, SI 95 dan fragmentasi massa pada m/z 290, 178, 161, 133, 77, namun semakin lama waktu sintesis maka reaksi sintesis berlangsung tidak stabil.

Description

Keywords

OPMS, kencur, EPMS

Citation

Collections