Perbandingan Pertumbuhan Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor L.) pada Tanah Podsolik Merah Kuning (PMK), Latosol dan Lempung Berpasir Sebagai Media Tanam Di Provinsi Riau

Abstract

Sorgum merupakan tanaman biji-bijian yang dapat memberikan banyak manfaat, diantaranya bijinya untuk membuat tepung pengganti gandum, dari batangnya untuk dibuat sari buah yang bisa dijadikan gula dan pakan ternak. Sorgum mentolerir kondisi kering dan basah dengan cukup baik, dapat berproduksi di daerah marjinal, dan relatif tahan terhadap hama dan penyakit Area yang berpotensi untuk pengembangan sorgum di Indonesia sangat luas, meliputi daerah beriklim kering atau musim hujannya pendek serta tanah yang kurang subur. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen di dalam polibag dengan penanaman benih sorgum ke dalam 4 jenis tanah (PMK, latosol, lempung berpasir dan tanah humus yang akan dijadikan perlakuan kontrol). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh jenis tanah yang digunakan untuk pertumbuhan tanaman sorgum dengan menggunakan tanah PMK, latosol dan lempung berpasir yang dapat ditemukan di Provinsi Riau. Pelaksanaan penelitian dilakukan di lahan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Riau, Kota Pekanbaru yang dilakukan pada bulan Mei – Juli 2023. Hasil uji statistika ANOVA menunjukkan bahwa pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun, berat kering, berat basah dan panjang akar terdapat perbedaan nyata terhadap penggunaan jenis tanah. Tanah humus di dalam penelitian ini adalah jenis tanah terbaik untuk pertumbuhan sorgum.

Description

Keywords

Tanah, Sorgum, Pertumbuhan

Citation

Collections