NAMA-NAMA DAERAH DI KABUPATEN PURWAKARTA YANG MENGANDUNG UNSUR AIR : KAJIAN STRUKTUR DAN MAKNA

Abstract

Skripsi ini berjudul ‘Nama-nama Daerah di Kabupaten Purwakarta yang Mengandung Unsur Air : Kajian Struktur dan Makna’ bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk morfologi dan makna nama-nama daerah di Kabupaten Purwakarta berupa kategorisasi berdasarkan bentuk dasarnya, proses pembentukan secara morfologi, dan maknanya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang proses pembentukan nama-nama daerah di Kabupaten Purwakarta secara morfologi dan pemberian maknanya. Subjek penelitian ini adalah nama-nama daerah di Kabupaten Purwakarta. Objek penelitian kategorisasi berdasarkan bentuk dasar, proses pembentukan nama daerah secara morfologi, serta maknanya. Data lisan diperoleh melalui wawancara dengan narasumber dan data tulis diperoleh dari asrip kecamatan dan desa. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini terdapat beberapa teori yang digunakan yaitu, analisis struktur dan makna Djajasudarma (2012), makna referensial Djajasudarma (2003), Chaer (2002), Chaer (2009), kelas kata Kridalaksana (1990), dan pembentukan kata Kridalaksana (2007). Proses pembentukan nama-nama daerah di Kabupaten Purwakarta yang mengandung unsur air secara morfologis melalui afiksasi, dan komposisi. Afiksasi yang muncul adalah penambahan sufiks –an dan konfiks pa-/-an. Makna acuan nama-nama daerah di Kabupaten Purwakarta yang mengandung unsur air diklasifikasi berdasarkan makna acuan pada bojong ‘tanjung’, Émpang ‘kolam’, rawa, situ, sumur, dan parung.

Description

Keywords

toponimi, air, struktur makna

Citation