Kontruksi Perempuan Sunda dalam Rubrik "Istri Binangkit" Majalah Mangle pada masa Orde Baru (1966-1998)
Abstract
Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana perempuan Sunda ditampilkan di Majalah Manglé melalui rubrik Istri Binangkit pada masa Orde Baru. Periodisasi 1966-1998 dipilih dikarenakan di tahun tersebut Majalah Manglé berada dalam masa-masa keemasan dan puncak yang oplahnya mencapai ribuan eksemplar. Dalam Majalah Manglé perempuan selalu ditampilkna menonjol dan dominan, mulai dari covernya yang wajib model-model perempuan, julukannya “Nyi Manglé”, sampai disediakannya rubrik khusus untuk perempuan yakni rubrik Istri Binangkit yang rutin dimuat setiap minggunya. Penelitian ini menguraikan bagaimana perempuan Sunda diframing dan diposisikan dalam Majalah Manglé melalui rubrik Istri Binangkit sebagai kekuatan utama media, diuraikan juga prioritas isu utama yang aktual dibahas dalam rubrik dan bagaimana perempuan Sunda ditampilkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan model analisis framing Robert Entman. Hasil penelitian menunjukan bahwa dominannya perempuan beserta isu dan rubrik yang ada seputar resep-resep obat tradisional, baik dari tumbuh-tumbuhan, hewan, maupun beberapa kebiasaan dan pantrangan-pantrangan, berbagai resep masakan dapur, tips seputar permasalahan-permasalahan dapur dan rumah tangga, kecantikan, merawat anak, fashion, psikologis, olah raga, pengalaman pribadi, dan beberapa konsultasi kesehatan. Tidak terlepas dari campur tangan pemilik media Nyi Rohamina Sudarmika yang yang menyediakan ruang untuk perempuan bersuara, berdiskusi, menggali wawasan, bertukar informasi dan mengeksprsikan dirinya dengan bebas. Dari hasil penelitian ini juga, ternyata rubrik Istri Binangkit bukan hanya ditulis dan dibaca oleh perempuan saja, ternyata laki-laki juga banyak yang memanfaatkan rubrik ini untuk berbagai kepentingan.
Description
Keywords
perempuan, Sunda, Mangle