STRATEGI MEDIA MASSA TENTANG PENERAPAN JURNALISME POSITIF DI BERITASATU MEDIA HOLDINGS TENTANG PEMBERITAAN PILPRES 2014

Abstract

Muhammad Fajar Fadhillah Yasid, 210110090160, 2014, Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Judul penelitian: “Strategi Media Massa dalam Penerapan Jurnalisme Positif di BeritaSatu Media Holdings tentang Pemberitaan Pilpres 2014”. Studi kasus tentang strategi BeritaSatu Media Holdings dalam penerapan jurnalisme positif pada pemberitaan Pilpres 2014. Pembimbing utama Dr. Herlina Agustin, S.Sos., MT. Dan pembimbing pendamping Pandan Yudhapramesti, S.Sos.,MT. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan strategi manajemen BeritaSatu Media Holdings, baik secara umum, maupun pada momen Pemilihan Presiden 2014. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis pelanggaran-pelanggaran dan penyimpangan BeritaSatu Media Holdings pada kaidah jurnalistik dan prinsip jurnalisme positif yang mereka rumuskan beserta motif di baliknya. Subjek penelitian ini adalah jajaran redaksi terintegrasi BeritaSatu Media Holdings. Objek penelitian ini adalah strategi manajemen, dan produk-produk berita dari BeritaSatu Media Holdings baik secara umum maupun pada momentum Pilpres 2014. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus berupa deskripsi strategi manajemen yang disusun berdasarkan rumusan fungsi manajemen Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling (POAC). Penelitian ini juga mendeskripsikan pelanggaran dan motif BeritaSatu Media Holdings dalam pemberitaan Pilpres 2014. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, obervasi lapangan,. dan tinjauan dokumen. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa BeritaSatu Media Holdings memiliki strategi manajemen khusus dalam menghadapi Pilpres 2014, yaitu strategi berpihak pada Joko Widodo sebagai kandidat calon presiden 2014-2015. Strategi tersebut dipalikasikan dengan arah pemberitaan yang tidak berimbang, baik secara kuantitas maupun kualitas, dan kemudian menimbulkan beberapa pelanggaran.

Description

Keywords

beritasatu, studi kasus, pilpres 2014

Citation