EFISIENSI BELANJA PEMERINTAH KABUPATEN-KOTA DI INDONESIA DALAM PENYELENGGARAAN PELAYANAN DASAR

Abstract

Indonesia saat ini berada dalam suatu situasi kompleks, dimana dalam rangka mencapai potensi besarnya (Indonesia Emas 2045), Indonesia saat ini mengalami hambatan struktural berupa kesenjangan modal manusia dan infrastruktur. Penanganan hal ini membutuhkan sumberdaya fiskal yang signifikan, yang mana juga memiliki permasalahan tersendiri, yaitu keterbatasan kapasitas fiskal publik. Pada titik ini maka peningkatan efisiensi belanja publik, terutama belanja daerah (mengingat besarnya porsi belanja daerah dalam belanja publik di Indonesia), menjadi sangat diperlukan. Penelitian ini menganalisa efisiensi belanja daerah di Indonesia pada tahun-tahun terakhir (2017 - 2019), menggunakan tiga metode non-parametrik guna mendapatkan hasil estimasi yang robust. Relevan dengan isu di atas, penelitian ini memfokuskan analisa efisiensi dari perspektif input (belanja daerah) dalam penyelenggaraan pelayanan dasar. Penelitian ini juga mencakup analisa atas perkembangan (peningkatan) efisiensi belanja, serta perbedaan capaian rata-rata efisiensi belanja antara pemerintah daerah pada wilayah dan provinsi berbeda. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa selama periode tersebut tidak terdapat peningkatan (signifikan) efisiensi belanja daerah pada tingkat kabupaten maupun kota, namun demikian capaian efisiensi pada pemerintah kota lebih tinggi dibandingkan dengan kabupaten. Disamping itu terdapat perbedaan yang signifikan atas capaian efisiensi antar pemerintah kabupaten pada wilayah dan provinsi berbeda. Namun demikian hal ini tidak terjadi pada level pemerintahan kota. Terakhir, hasil penelitian menunjukkan pemilihan penggunaan metode estimasi sangat mempengaruhi capaian dan variasi hasil estimasi efisiensi.

Description

Keywords

Efisiensi Belanja Daerah, Penyelenggaraan Pelayanan Dasar, Metodologi Non-Parametrik

Citation