DESAIN LERENG STABIL PADA TIMBUNAN DI SITE X PT.TIMAH, TBK KAWASAN PESISIR BANGKA BARAT

Abstract

Penelitian dilakukan di kawasan pertambangan timah PT. Timah, Tbk Site "X" Air Gemuruh, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung. Penelitian bertujuan untuk membuat model geologi pada setiap penampang sesuai dengan karakteristik material penyusunnya; menghitung nilai kestabilan lereng timbunan dengan dan tapa dipengaruhi ole beban seismik horizontal dan juga hubungannya dengan kondisi pasang dan surut air laut selama tahun 2023; menganalisis pengaruh beban seismik horizontal dan kondisi pasang dan surut air laut terhadap stabilitas lereng, serta membuat rekayasa geometri lereng stabil. Peneliti mengklasifikasikan tanah permukaan berdasarkan klasifikasi USCS. Berdasarkan hasil pengamatan dan uji laboratorium berupa sifat fisik tanah dengan klasifikasi USCS, satuan penyusun lereng permukaan terdiri atas Satan Timbunan Pasir Bergradasi Baik, Satuan Pasir Lanauan, Satan Lempung Plastisitas Rendah, dan Satuan Tanah Organik Plastisitas Tinggi. Berdasarkan hasil analisis, kestabilan lereng aktual keseluruhan yang diolah menggunakan analisis kesetimbangan batas dengan perhitungan stabilitas lereng menggunakan metode Morgenstern-Price, penampang A menunjukan bahwa lereng aktual dalam kondisi statis tapa pengaruh getaran dengan kemiringan lereng keseluruhan 20,61° memiliki nilai faktor keamanan 1,911 dengan kondisi Dry, dan 1,341 pada keadaan Saturated, Pasang, dan Surut. Ketika kondisi lereng ditambahkan dengan beban seismik horizontal sebesar 0.057g nilai faktor keamanan lereng turn menjadi 1,605 dengan kondisi Dry, dan 1,122 pada kondisi Saturated, Pasang, dan Surut. Sedangkan hasil analisis pada penampang C menunjukan bahwa lereng aktual dalam kondisi statis tapa pengaruh getaran dengan kemiringan lereng keseluruhan 19,08° memiliki nilai faktor keamanan 2,497 dengan kondisi Dry, dan 1,876 pada keadaan Saturated, Pasang, dan Surut. Ketika kondisi lereng ditambahkan dengan beban seismik horizontal sebesar 0,057g nilai faktor keamanan lereng turn meniadi 2,113 dengan kondisi Dry,dan 1,580 pada keadaan Saturated, Pasang dan Surut. Kondisi ini belum memenuhi syarat menurut Kepmen ESDM 1827:2018 dikarenakan lebar bench dan inter ramp yang tidak sesuai aturan, ole karena itu dilakukan rekayasa geometri lereng dengan membuat sudut lereng keseluruhan meniadi lebih curam 1° dari kondisi aktual sebagai upaya optimasi serta membuat lereng berundak secara teratur dengan lereng per-undak 35°, tinggi lereng per-undak menjadi 3 meter dan 6 meter pada puncak lereng, dan lebar bench menjadi 6 meter dimana model ini disesuaikan mengikuti alat berat yang beraktivitas di lapangan, yaitu Excavator PC-200 yang memiliki lebar 2,8 meter. Kata kunci: Timah, Faktor Keamanan, Kesetimbangan Batas, Morgenstern-Price, Stabilitas Lereng

Description

Keywords

Desain Lereng, Timbunan, Stabilitas Lereng

Citation