PENGARUH PENGEMBANGAN PROGRAM KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL SEKOLAH NONFORMAL SEKOPER CINTA TERHADAP PERILAKU PESERTA DIDIK DI PROVINSI JAWA BARAT (Studi Eksplanatori mengenai Pengaruh Pengembangan Program

Abstract

Judul penelitian ini adalah Pengaruh Pengembangan Program Komunikasi Instruksional Sekolah Nonformal SEKOPER CINTA terhadap Perilaku Peserta Didik di Provinsi Jawa Barat (Studi Eksplanatori mengenai Pengaruh Pengembangan Program Komunikasi Instruksional Sekolah Nonformal SEKOPER CINTA terhadap Perilaku Peserta Didik Angkatan 2019 di Provinsi Jawa Barat). Penulis: Atalia Praratya, S.IP, M.I.Kom., Ketua Promotor: Dr. Susanne Dida, M.M., Anggota Promotor: Dr. Dadang Sugiana, M.Si., dan Dr. Purwanti Hadisiwi, M.Ext.Ed. SEKOPER CINTA sebagai sebuah program komunikasi instruksional tidak hanya menjadi wadah bagi para perempuan untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga secara umum berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup mereka. Hal ini dapat menjadi salah satu inovasi dan solusi baru dalam meminimalisir permasalahan sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh para perempuan di Jawa Barat. SEKOPER CINTA sebagai sebuah sekolah nonformal memiliki karakteristik yang berbeda dengan sekolah formal pada umumnya. Program komunikasi instruksional SEKOPER CINTA harus terus melakukan pengembangan baik dari sisi rancangan maupun implementasi agar mampu memberikan pemahaman kepada peserta didik sehingga muncul perilaku ke arah yang lebih baik di masa yang akan datang. Analisis Perilaku Terapan dari MayerMihalski dan DeLuca diujikan dalam penelitian ini dengan tujuan untuk mengukur seberapa besar pengaruh pengembangan program komunikasi instruksional SEKOPER CINTA terhadap perilaku peserta didik. Sebanyak 270 orang peserta didik yang tersebar di 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat menjadi responden dalam penelitian ini yang terpilih dengan menggunakan metode teknik sampling acak sederhana. Data primer yang diperoleh dari kuesioner penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis jalur dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan program sekolah nonformal SEKOPER CINTA yang terdiri dari rancangan dan implementasi program komunikasi instruksional SEKOPER CINTA berpengaruh signifikan terhadap perilaku peserta didik. Besar pengaruh implementasi program komunikasi instruksional SEKOPER CINTA lebih besar dibandingkan dengan pengaruh rancangan komunikasi instruksional SEKOPER CINTA terhadap perilaku peserta didik. Pengaruh pengembangan program tidak diganggu oleh perbedaan karakteristik peserta didik yang terdiri dari tingkat pendidikan, usia, status perkawinan, dan etnis budaya dari peserta didik. Hal tersebut menjadi dasar bahwa program komunikasi nonformal SEKOPER CINTA dapat diaplikasikan secara efektif pada berbagai karakteristik peserta didik yang berbeda-beda.

Description

Keywords

Komunikasi Instruksional, Sekolah Nonformal, SEKOPER CINTA

Citation