ADVOKASI DALAM DIPLOMASI PUBLIK INDONESIA MENGENAI PERDAMAIAN PADA KONFLIK RUSIA-UKRAINA 2022
No Thumbnail Available
Date
2024-01-09
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Konflik Rusia-Ukraina yang mengalami eskalasi di tahun 2022 memberi dampak multidimensi yang besar bagi seluruh dunia, khususnya Indonesia. Sebagai salah satu negara yang menjunjung tinggi perdamaian, menjadi negara berkekuatan menengah yang mendapatkan sorotan kepemimpinan di jejaring internasional, dan merupakan negara sahabat kedua pihak (Rusia dan Ukraina), kontribusi sebagai fasilitator perdamaian menjadi ajakan yang dinantikan. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis konsep advokasi dalam diplomasi publik milik Cull (2009) mengenai nilai perdamaian Indonesia pada konteks konflik yang terjadi.
Kajian kualitatif terhadap bentuk, aspek informasi, dan elemen advokasi dilakukan dengan metode studi pustaka pada arsip resmi informasi publik badan pelaksana politik luar negeri Indonesia. Wawancara terhadap perwakilan Direktorat Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI, serta observasi berbagai arsip informasi lainnya juga telah dilakukan untuk mendukung data penelitian. Hasil yang ditemukan menunjukkan keberadaan advokasi dalam diplomasi publik Indonesia mengenai perdamaian dalam bentuk aktivitas sosial media, penyampaian dan publikasi pers, serta penyampaian pernyataan strategis melalui jejaring dan forum diplomatik Indonesia.
Penelitian ini kemudian menjelaskan aspek informasi advokasi Indonesia yang memiliki penentuan tujuan yang jelas, melakukan pemilihan audiens dengan hati-hati, dan memilih penyampai pesan yang kredibel. Adapun berkaitan dengan elemen advokasi dalam diplomasi publik Indonesia, ditunjukkan karakteristik advokasi yang memiliki jangka waktu konseptual yang singkat, memiliki laju Informasi dengan arah dari dalam ke luar, dilakukan menggunakan infrastruktur pemerintahan, dan keterpercayaan Informasi advokasi berdasarkan kedekatan penyampaiannya dengan badan Pemerintah
Description
Keywords
Advokasi Diplomasi Publik, Diplomasi Publik Indonesia, Konflik Rusia-Ukraina 2022