GAMBARAN PERLAKUAN BULLYING PADA REMAJA DI SMAN 21 BANDUNG

Abstract

Pendahuluan: Bullying adalah tindakan kekerasan yang berulang. Perilaku bullying cenderung terjadi di kalangan remaja di sekolah. Pada kasus bullying terdapat dua dimensi yaitu direct bullying dan indirect bullying. Selain itu, terdapat jenis bullying yaitu bullying secara verbal, bullying fisik, bullying relasional dan cyberbullying. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perlakuan bullying pada remaja di SMAN 21 Bandung. Metode: Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui keadaan saat ini. Populasi penelitian ini adalah remaja di SMAN 21 Bandung. Sampel diambil secara teknik Total Sampling. Jumlah sampel sebanyak 125 remaja dengan kriteria yang digunakan adalah remaja kelas 10, dan menjadi korban bullying. Instrumen pada penelitian ini menggunakan instrumen Olweus Bully/Victim Questionnaire (OBVQ). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi pada korban adalah direct bullying (bullying secara langsung) dan korban mengalami jenis bullying verbal (52,0%), bullying relasional (28,0%), bullying fisik (10,4%), dan cyberbullying (9,6%). Kesimpulan: Bullying yang terjadi pada remaja sebanyak 125 orang, dengan dimensi direct bullying (bullying secara langsung), dan jenis bullying yang paling banyak dialami oleh korban adalah bullying verbal.

Description

Keywords

Bullying, Remaja, SMAN 21 Bandung

Citation

Collections