ANALISIS EVOLUSI TEMPORAL FLUKS TERMAL DARI LUMPUR PANAS SIDOARJO TAHUN 2006 2020 MENGGUNAKAN METODE REMOTE SENSING
No Thumbnail Available
Date
2021-04-15
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Bencana semburan lumpur panas di Sidoarjo Indonesia yang terjadi sejak tahun 2006 hingga saat ini masih menimbulkan risiko bahaya bagi permukiman penduduk di wilayah terdampak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas semburan lumpur panas Sidoarjo dengan memanfaatkan metode remote sensing. Metode ini digunakan untuk mendeteksi keberadaan lumpur, mengidentifikasi sifat fisis lumpur, serta mengestimasi fluks termal dari lumpur panas Sidoarjo yang berada di permukaan yang merupakan salah satu indikasi dari aktivitas semburan lumpur panas. Digunakan tiga data spektral satelit yaitu ASTER, Landsar 7, dan Landsat 8. Dengan periode waktu data yang diambil adalah 2006-2020. Seluruh proses pengambilan dan pengolahan data dilakukan di Google Earth Engine. Hasil penelitian menunjukan bahwa fluks termal yang diperoleh dari pengolahan data spektral satelit adalah fluks termal radiatif atau radiative heat flux (RHF). Kemudian hasil analisis perubahan fluks termal ini menunjukan adanya variasi musiman pada kurva time-series yang diduga karena perubahan dua musim di Indonesia yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Rata-rata RHF lumpur panas Sidoarjo sejak 2006 sampai 2020 adalah sebesar 468,04 W/m2. Bila dihitung, rata-rata RHF lumpur panas pada tahun 2006-2013 adalah 460 W/m2 kemudian meningkat pada 2014-2020 dengan rata-rata RHF 475,63 W/m2. Peningkatan ini diduga diakibatkan oleh volume lumpur yang keluar semakin besar sehingga permukaan tanggul lebih banyak yang tertutup oleh lumpur.
Description
Keywords
Lumpur Panas Sidoarjo, fluks termal, remote sensing