Hubungan Keaktiifan Mengkuti Kegiatan Panti dengan Tingkat Loneliness pada Lansia di Satuan Pelayanan Griya Lanjut Usia Garut

Abstract

Loneliness merupakan salah satu masalah psikologis yang sering dialami oleh lansia di lingkungan panti. Lansia yang aktif di lingkungan panti diharapkan dapat meningkat interaksi sosialnya sehingga terhindar dari perasaan loneliness. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keaktifan mengikuti kegiatan panti dengan tingkat loneliness pada lansia di Satuan Pelayanan Griya Lanjut Usia Garut. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel 31 orang dengan teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar hadir/absensi untuk mengukur tingkat keaktifan serta kuesioner UCLA Loneliness Scale version 3 untuk mengukur tingkat loneliness. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir setengah lansia (45,2%) sangat aktif dan sebagian besar lansia (61,3%) tidak mengalami kesepian. Hasil uji Rank Spearman di dapatkan nilai 0,004 < &#945; (0,05), maka terdapat hubungan antara keaktifan mengikuti kegiatan panti dengan tingkat loneliness pada lansia di Satuan Pelayanan Griya Lanjut Usia Garut dengan tingkat korelasi cukup atau cukup kuat dan arah korelasi bernilai negatif. Semakin tinggi keaktifan mengikuti kegiatan panti, maka semakin rendah tingkat loneliness.

Description

Keywords

Keaktifan, Loneliness, Lansia

Citation

Collections