PERBEDAAN SISA VOLUME MEDIKAMEN KALSIUM HIDROKSIDA HASIL IRIGASI EDTA 17% DENGAN AGITASI SONIK TIP 25/04 DAN 35/04 MENGGUNAKAN ANALISIS COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS DAN EKSPERIMENTAL

Abstract

Kalsium hidroksida memiliki beberapa peran selama perawatan saluran akar diantaranya yaitu antibakteri, merangsang pembentukan jaringan keras dan kemampuan untuk menyebabkan mineralisasi intratubular pada dentin. Sisa kalsium hidroksida apabila tidak sepenuhnya dibuang sebelum pengisian saluran akar dapat mengganggu sealing ability dari sealer endodontik dan mempengaruhi adhesi sealer endodontik ke dinding saluran akar. Teknik irigasi yang diusulkan untuk menghilangkan kalsium hidroksida adalah menggunakan larutan ethylenediaminetetraacetic acid 17% ditambah dengan agitasi sonik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan sisa volume medikamen kalsium hidroksida hasil irigasi EDTA 17% dengan agitasi sonik tip endoactivator 25/04 dan 35/04 menggunakan analisis computational fluid dynamics dan eksperimental. Penelitian ini menggunakan spesimen resin blok berdasarkan referensi penelitian sebelumnya kemudian resin blok tersebut diisi dengan medikamen kalsium hidroksida dan didiamkan terlebih dahulu selama 24 jam setelah itu dilakukan irigasi dengan larutan EDTA 17% ditambah dengan agitasi sonik dengan tip 25/04 dan tip 35/04 sambil direkam dengan menggunakan camcorder super slow motion (Sony NEX-FS700R) 960 fps selama 19 detik kemudian hasil penelitian eksperimental divalidasi dengan hasil simulasi CFD. Hasil penelitian memperlihatkan sisa volume medikamen kalsium hidroksida pada tip 35/04 menyisakan sisa volume yang lebih sedikit dibanding tip 25/04. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa volume medikamen kalsium hidroksida setelah diirigasi dengan EDTA 17% dan agitasi tip sonik 35/04 menyisakan medikamen lebih sedikit dibandingkan tip 25/04 oleh karena nilai velositas dan wall shear stress pada tip 35/04 lebih besar dibanding tip 25/04 sehingga memberikan efek debridemen yang lebih baik menurut analisis computational fluid dynamics.

Description

Keywords

kalsium hidroksida, ethylenediaminetetraacetic acid 17%, agitasi sonik

Citation