Studi In Silico Kombinasi Alfa-Mangostin dan Kitosan Terkonjugasi Trastuzumab terhadap Human Epidermal Growth Factor Receptor 2
No Thumbnail Available
Date
2021-06-09
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Kanker payudara merupakan jenis kanker dengan angka kejadian tertinggi di dunia dan Indonesia. Sekitar 10-30% pengidap kanker payudara menunjukkan hasil diagnosis positif HER2 (Human Epidermal Growth Factor Receptor 2). Metode pengobatan yang tersedia saat ini masih menunjukkan banyak kekurangan seperti efek samping yang tinggi dan kegagalan terapi akibat resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara in silico sediaan kombinasi α-mangostin dan kitosan terkonjugasi trastuzumab terhadap HER2 sebagai upaya peningkatan terapi pada pasien kanker payudara. Pengujian dilakukan melalui simulasi penambatan molekuler menggunakan PatchDock Server. Bahan yang digunakan meliputi struktur dua dimensi α-mangostin, kitosan, dan natrium tripolifosfat dari basis data PubChem, sekuens FASTA trastuzumab dari basis data DrugBank, dan struktur HER2 yang diperoleh dari kompleks kristal dengan PDB ID: 1N8Z. Hasil uji menunjukkan bahwa partikel kombinasi α-mangostin dan kitosan berinteraksi dengan sisi fragment crystallizable (Fc region) serta beberapa interaksi hidrogen terhadap fragment antigen-binding (Fab region) pada trastuzumab dalam proses konjugasinya. Konjugasi trastuzumab terhadap partikel kombinasi α-mangostin dan kitosan menghasilkan peningkatan terbesar skor ikatan pada partikel kombinasi dengan ukuran terkecil (50 Å) dengan peningkatan skor sebesar 3.828. Pada partikel kombinasi dengan ukuran 50 Å memperlihatkan kesamaan interaksi hidrogen yang baik dengan trastuzumab (Asn89, Tyr252, dan Glu330). Namun demikian, konjugasi trastuzumab pada partikel kombinasi menghilangkan kesamaan interaksi hidrogen tersebut serta meningkatkan nilai atomic contact energy (ACE) yang berarti menurunkan spontanitas interaksi terhadap HER2. Dengan demikian, sediaan kombinasi α-mangostin dan kitosan terkonjugasi trastuzumab diprediksi dapat meningkatkan efektivitas terapi kanker payudara pada ukuran partikel yang relatif kecil namun dengan konsekuensi penurunan spontanitas reaksi terhadap HER2.
Description
Keywords
Kanker payudara, α-mangostin, trastuzumab