PEKERJAAN SOSIAL FEMINIS DALAM PENANGANAN ISU KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DI CIVIL SOCIETY ORGANIZATION STUDI KASUS YAYASAN SAMAHITA BERSAMA KITA

Abstract

Kekerasan terhadap perempuan masih menjadi salah satu permasalahan yang ada di masyarakat Indonesia. Penanganan isu kekerasan terhadap perempuan tersebut juga melibatkan aktor-aktor di luar pemerintah, salah satunya adalah Civil Society Organization (CSO) atau Organisasi Masyarakat Sipil. CSO merupakan salah satu aktor yang dapat memenuhi peranan, dan juga untuk membawa dan melibatkan pandangan alternatif dalam penanganan korban kekerasan terhadap perempuan. Salah satu pandangan alternatif dalam penanganan korban adalah dengan menerapkan perspektif pekerjaan sosial feminis. Perspektif pekerjaan sosial feminis tersebut dilihat dari prinsip dan strategi yang dikemukakan oleh Payne (2014). Penelitian ini mencoba untuk mengkaji penerapan perspektif pekerjaan sosial feminis, yang dilihat dari prinsip dan strategi, dalam penanganan isu kekerasan terhadap perempuan oleh Yayasan Samahita Bersama Kita sebagai salah satu CSO di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melibatkan 6 orang informan yang merupakan pihak-pihak yang terlibat dalam penanganan isu kekerasan terhadap perempuan di Yayasan Samahita. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Samahita dalam penanganan isu kekerasan terhadap perempuan. Ketiga kegiatan tersebut antara lain pendampingan, advokasi, dan kampanye. Dari ketiga kegiatan itu, Yayasan Samahita telah menerapkan prinsip dan strategi dalam pekerjaan sosial feminis. Adapun prinsip tersebut antara lain commonalities, active discussion, empathy, dan partnership. Sedangkan strategi antara lain consciousness-raising, reflexivity, dialogue, self-identity, dan ethics of care.

Description

Keywords

Pekerjaan Sosial Feminis, Kekerasan terhadap Perempuan, Civil Society Organization

Citation