SINTESIS MESOPORI SILIKA IMPRINTED DENGAN RASIO MOLAR TEOS:MTES (2,4:1) MENGGUNAKAN METODE PENGGABUNGAN LANGSUNG UNTUK PEMISAHAN ETIL PARAMETOKSI SINAMAT DARI EKSTRAK KENCUR

Abstract

Etil parametoksi sinamat (EPMS) merupakan salah satu hasil isolasi rimpang kencur (Kaempferia galanga L.). EPMS juga memiliki potensi khasiat anti-inflamasi, anti tuberkulosis, dan bahkan agen apoptosis pada kanker. Di luar itu, EPMS berpotensi memiliki khasiat larvacidal, insektisidal, dan penangkal nyamuk. EPMS dapat diisolasi dengan menggunakan metode perkolasi maupun metode soxhletasi yang membutuhkan tahapan yang panjang, memakan waktu, membutuhkan banyak pelarut, serta membutuhkan keahlian khusus dalam penggunaan instrumen. Oleh karena itu, dibutuhkan metode isolasi EPMS yang cepat dan efisien. MIP-MS (Molecularly Imprinted Mesoporous Silica) dapat dibuat untuk mengatasi kekurangan dari MIP tradisional salah satunya adalah performa yang menurun saat digunakan pada matriks kompleks seperti ekstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kinerja analitik dari mesopori silika imprinted yang disintesis dengan perbandingan prekursor silika TEOS:MTES (2,4:1) dengan metode penggabungan langsung. Tahapan penelitian ini adalah sintesis MIP-MS dan NIP-MS yang kemudian dilakukan ekstraksi template dan surfaktan serta dilakukan evaluasi kemampuan adsorpsi, kapasitas adsorpsi, dan selektivitas dari sorben MIP-MS dan NIP-MS. Selain itu, dilakukan karakterisasi sorben dengan Fourier Transform Instrument Infrared (FTIR) dan Transmission Electron Microscope-Energy dispersive X-ray spectroscopy (TEM-EDS). Sorben MIP-MS menunjukkan kinerja analitik yang lebih baik dibandingkan dengan NIP-MS dengan nilai afinitas 0,2429 mg/g dan kapasitas Langmuir sebesar 1,7479 mg/g serta selektif terhadap metil sinamat, sinamaldehida, dan kaempferol dengan nilai IF sebesar 1,531. Hasil karakterisasi dengan FTIR dan TEM-EDS menunjukkan keberhasilan sintesis sorben dan keberhasilan ekstraksi pada NIP-MS. Namun, gambaran permukaan serta ukuran sorben masih tidak dapat diperkirakan karena kualitas gambar yang buruk. Hasil pengujian pada ekstrak kental menunjukkan % yield EPMS 0,130±0,002 % pada MIP-MS dan NIP-MS, dengan persentase kemurnian EPMS 90,65±0,026 % pada MIP-MS dan 89,76±0,700 % pada NIP-MS. Berdasarkan hasil tersebut, MIP-MS untuk EPMS dalam ekstrak kencur dapat dikembangkan menjadi metode ekstraksi EPMS dari sampel ekstrak.

Description

Keywords

EPMS, prekursor silika, mesopori silika imprinted

Citation

Collections