Gambaran Tingkat Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan
dc.contributor.advisor | Sri Hartati Pratiwi | |
dc.contributor.advisor | Titis Kurniawan | |
dc.contributor.author | NATHANIA PUTRI ANDINI | |
dc.date.accessioned | 2024-06-13T04:54:03Z | |
dc.date.available | 2024-06-13T04:54:03Z | |
dc.date.issued | 2023-07-05 | |
dc.description.abstract | Banyak penderita diabetes melitus di Indonesia yang tidak terdiagnosis akibat keterlambatan skrining. Usia dewasa muda menjadi berisiko diabetes melitus tipe 2 (DMT2) dikarenakan termasuk dalam kelompok usia yang konsumtif tanpa diimbangi dengan pola hidup sehat. Dengan demikian, sangat diperlukan penilaian tingkat risiko DMT2 pada kalangan mahasiswa keperawatan sebagai salah satu calon tenaga kesehatan yang diharapkan mampu menjadi role model. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tingkat risiko DMT2 pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan melibatkan 240 mahasiswa yang diperoleh menggunakan teknik sampling proporsional stratified random sampling dari total populasi sebanyak 602 mahasiswa aktif Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran. Penelitian ini menggunakan instrumen Finnish Diabetes Risk Score-Bahasa Indonesia (FINDRISC-BI) yang terdiri dari 8 item pertanyaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner dan pengukuran secara langsung. Analisis data dilakukan menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian terkait tingkat risiko DMT2 menunjukkan bahwa 71,3% mahasiswa termasuk pada kategori risiko rendah, sebanyak 20% pada tingkat risiko sedikit meningkat, 5,8% berisiko sedang, dan 2,9% berisiko tinggi mengalami DMT2 pada 10 tahun mendatang. Adapun parameter yang menunjukkan hasil paling kurang baik terdapat pada parameter konsumsi sayur dan buah. Berdasarkan hasil penelitian ini sebagian besar mahasiswa memiliki risiko rendah mengalami DMT2 dalam 10 tahun mendatang, namun terdapat juga mahasiswa yang berisiko sedang bahkan tinggi. Dengan begitu, diperlukan upaya untuk mencegah semakin tingginya kasus DMT2 pada usia muda yaitu dengan merancang kampus health promotion program dan mengadakan program deteksi dini yang dapat mendorong generasi muda untuk berperilaku sehat dan meningkatkan kepeduliannya terhadap kesehatan. | |
dc.identifier.uri | https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/220310190003 | |
dc.subject | Diabetes melitus tipe 2 | |
dc.subject | Mahasiswa | |
dc.subject | Skrining | |
dc.title | Gambaran Tingkat Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan |
Files
Original bundle
1 - 5 of 12
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2023-220310190003-Cover.pdf
- Size:
- 47.43 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2023-220310190003-Abstrak.pdf
- Size:
- 184.49 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2023-220310190003-DaftarIsi.pdf
- Size:
- 207.23 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2023-220310190003-Bab1.pdf
- Size:
- 345.07 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2023-220310190003-Bab2.pdf
- Size:
- 507.21 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format