Perubahan Kejiwaan Tokoh Amara dalam Novel Lebih Senyap dari Bisikan Karya Andina Dwifatma: Kajian Psikologi Sastra

Abstract

Skripsi ini berjudul “Perubahan Kejiwaan pada Tokoh Amara dalam Novel Lebih Senyap dari Bisikan Karya Andina Dwifatma: Kajian Psikologi Sastra.” Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi (1) penokohan Amara dalam novel LSdB, (2) bentuk-bentuk perubahan kejiwaan yang dialami Amara dalam novel LSdB, dan (3) penyebab perubahan kejiwaan Amara dalam novel LSdB. Penelitian ini akan menggunakan teori pengembangan diri manusia dan hasrat dalam psikoanalisis Lacan. Selain itu, penelitian ini juga akan didukung oleh teori-teori psikologi yang sesuai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan proses analisis dan pendeskripsian dilakukan secara sistematis dalam lima tahapan, yaitu: (1) close reading agar mendapat data yang sesuai, (2) mengelompokkan data berdasarkan bentuk perubahan kejiwaan dan tiga fase pengembangan diri psikoanalisis Lacan, (3) mendeskripsikan gambaran tokoh Amara, (4) mendeskripsikan perubahan kejiwaan Amara, dan (5) menganalisis penyebab perubahan kejiwaan Amara. Hasil penelitian menunjukkan Amara digambarkan sebagai sosok yang gigih, sabar, nekat dan mandiri. Bentuk-bentuk perubahan kejiwaan yang dialami oleh Amara adalah gangguan kecemasan, paranoid, kleptomania, anxiety neurosis, self injury, simptom kompulsi, mimpi, pseudo-halusinasi, delusi, dan perbuatan kortstuiling. Penyebab terjadinya perubahan kejiwaan Amara adalah adanya hasrat narsisistik pasif: (1) memiliki anak agar diakui lingkungan sosial dan alam, dan (2) menjadi ibu yang baik agar diakui oleh Mami.

Description

Keywords

psikoanalisis Lacan, perubahan kejiwaan, hasrat

Citation