Adaptasi Masyarakat terhadap Banjir Tahunan di Bantaran Sungai Citarum (Studi Kasus Kampung Jambatan, Kabupaten Bandung)

dc.contributor.advisorOekan Soekotjo Abdoellah
dc.contributor.advisorBudhi Gunawan
dc.contributor.authorMARIA NOVITA SITANGGANG
dc.date.accessioned2024-06-05T06:31:54Z
dc.date.available2024-06-05T06:31:54Z
dc.date.issued2021-01-30
dc.description.abstractBanjir seringkali disebut membawa persoalan bagi kehidupan manusia, karena menimbulkan banyak kerugian seperti rusaknya bangunan rumah, terganggunya aktivitas manusia, mengancam mata pencaharian dan lain-lain. Masyarakat Kampung Jambatan merupakan salah satu kelompok masyarakat yang menghadapi banjir setiap tahunnya. Banjir di wilayah Kampung Jambatan disebut dengan banjir tahunan, karena kejadiannya dapat terjadi saat memasuki bulan-bulan musim penghujan yaitu pada bulan penghujung tahun hingga awal tahun. Peristiwa banjir yang rutin terjadi menjadi bagian dari kehidupan masyarakat yang memilih untuk tetap bertahan di wilayah tersebut. Ketika bencana banjir terjadi berulang-ulang, manusia akan membentuk suatu respon sebagai tindakan penyesuaian yang dilakukan mereka untuk menyeimbangkan keselarasan hidup sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kombinasi dari kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan sequential exploratory. Data kualitatif untuk memperoleh data awal tentang adaptasi masyarakat Kampung Jambatan dalam menghadapi banjir tahunan, kemudian data kuantitatif didapatkan untuk memperkuat hasil temuan data kualitatif dalam bentuk persentase terkait dengan adaptasi yang dilakukan masyarakat Kampung Jambatan yang rentan terhadap banjir. Hasil penelitian menunjukkan adanya berbagai tindakan adaptasi yang dilakukan dalam aspek kehidupan masyarakat yaitu adaptasi tempat tinggal, adaptasi ekonomi, dan adaptasi sosial. Tidak hanya itu, hasil penelitian juga disajikan dalam bentuk skala numerik pada berbagai pilihan tindakan adaptasi yang dilakukan dalam menghadapi banjir. Kesimpulannya adalah masyarakat Kampung Jambatan dapat menyesuaikan diri maupun kolektif dalam menghadapi banjir dengan menggabungkan sumber daya, pengetahuan, dan pengalaman yang dimiliki untuk tetap hidup berkelanjutan. Segala tindakan penyesuaian menjadi strategi dan pola adaptasi yang terbentuk secara budaya.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/170510160023
dc.subjectBanjir
dc.subjectAdaptasi
dc.subjectMasyarakat
dc.titleAdaptasi Masyarakat terhadap Banjir Tahunan di Bantaran Sungai Citarum (Studi Kasus Kampung Jambatan, Kabupaten Bandung)

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 12
No Thumbnail Available
Name:
S1-2021-170510160023-Cover.pdf
Size:
157.7 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2021-170510160023-Abstrak.pdf
Size:
1.27 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2021-170510160023-DaftarIsi.pdf
Size:
1.36 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2021-170510160023-Bab1.pdf
Size:
1.45 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2021-170510160023-Bab2.pdf
Size:
2.15 MB
Format:
Adobe Portable Document Format

Collections