AKTIVASI ARANG SEKAM PADI MELALUI EKSTRAKSI SILIKA DENGAN LARUTAN KALIUM KARBONAT
No Thumbnail Available
Date
2009
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Indonesia merupakan negara penghasil padi. Proses penggilingan padi menghasilkan limbah sekam padi yang biasanya digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk pembakaran batubata atau dibakar begitu saja di area penggilingan padi. Padahal, sekam dapat juga digunakan untuk keperluan lain, misalnya sumber karbon, media penyaringan, dan media penyerapan. Karbonisasi dari sekam padi menghasilkan arang sekam yang dapat diaktivasi menjadi karbon aktif. Untuk menghasilkan karbon aktif yang baik, perlu dilakukan proses aktivasi. Ada dua metode penting yang digunakan untuk membuat karbon aktif dari sekam padi, yaitu aktivasi secara fisik dan aktivasi secara kimiawi. Aktivasi secara kimiawi umumnya dilakukan dengan mengkondisikan bahan dasar dengan zat pengaktivasi, misalnya kalium karbonat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui rasio mol silika dengan kalium karbonat, waktu refluks, dan suhu kalsinasi serta mengetahui karakteristik karbon aktif dari sekam padi yang dihasilkan. Metode yang digunakan adalah ekstraksi silika dengan larutan kalium karbonat dengan cara refluks, dan dilanjutkan dengan proses kalsinasi. Hasil aktivasi karbon kemudian dikarakterisasi dengan uji kadar abu, uji adsorpsi metilen biru, uji bilangan iodin, uji konduktivitas, XRD, FTIR, dan SEM-EDS. Pada penelitian ini dapat diketahui rasio mol kalium karbonat dengan kadar silika sebesar 1:3, waktu refluks selama 2 jam, dan suhu kalsinasi pada 900oC serta karbon yang dihasilkan berupa amorf.
Description
Keywords
Aktivasi, Karbon Aktif, Kalium Karbonat