PERBEDAAN KEMAMPUAN RETENTIF PADA GAYA GIGIT INISIAL ANTARA ALOE VERA DENGAN POLY(METHYLVYILETHER/MALEIC ACID) SEBAGAI BAHAN ADESIF PADA GIGI TIRUAN LENGKAP AKRILIK

Abstract

ABSTRAK Pasien yang baru memakai gigi tiruan lengkap akrilik, seringkali kurang percaya diri untuk menggunakan gigi tiruan lengkapnya untuk mengunyah dan berbicara, karena kekhawatiran akan terlepasnya gigi tiruan lengkap akrilik dan rasa sakit pada linggir. Aplikasi denture adhesive dapat membantu pemakai gigi tiruan. Produk denture adhesive di pasaran ada yang berbahan dasar herbal (Aloe vera) dan sintetis (Poly(methylvinylether/maleic acid)). Penelitian ini bertujuan membandingkan denture adhesive berbahan dasar Aloe Vera dan Poly(methylvinylether/maleic acid). Metode penelitian eksperimental murni menggunakan 10 sampel dari pasien sesuai kriteria inklusi yang baru menggunakan gigi tiruan lengkap akrilik yang dibuat berdasarkan prosedur di bagian prostodonsia. Sampel diuji dalam tiga kelompok, tanpa denture adhesive sebagai kontrol dan dua kelompok perlakuan berupa pemakaian denture adhesive berbahan dasar Aloe vera dan Poly(methylvinylether/maleic acid). Pengujian kemampuan retentif pada gaya gigit insisal menggunakan alat ukur Pressure Transducer. Analisis perbedaan gaya gigit insisal pelepasan yang bermakna terhadap gigi tiruan akrilik yang diberi aplikasi dengan denture adhesive berbahan dasar Aloe vera, dibandingkan dengan Poly(methylvinylether/maleic acid) menunjukan perbedaan bermakna dengan nilai p-value < 0,05. Analisis perbedaan panjangnya waktu bagi gigi tiruan lengkap akrilik dapat bertahan pada tempatnya, dengan aplikasi Poly(methylvinylether/maleic acid) dibandingkan dengan Aloe vera, menunujukkan perbedaan sangat bermakna dengan nilai p-value < 0,01. Kesimpulan penelitian adalah gaya gigit insisal pelepasan pada kelompok aplikasi Aloe vera pada gigi tiruan lengkap akrilik lebih besar dibanding kelompok lain, sedangkan kemampuan gigi tiruan lengkap akrilik dapat bertahan lebih lama pada kelompok aplikasi Poly(methylvinylether/maleic acid) dibanding kelompok lain. Kata kunci: kemampuan retentif, gaya gigit insisal, Aloe vera, Poly(methylvinylether/maleic acid), Pressure Transducer

Description

Keywords

Kemampuan retentif, gaya gigit inisial, aloe vera

Citation