Skrining Virtual Senyawa Famili Asteraceae Sebagai Penghambat Xanthine Oxidase Berdasarkan Identifikasi Farmakofor
No Thumbnail Available
Date
2016-01-26
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Asam urat merupakan produk hasil metabolisme purin yang dapat menyebabkan penyakit hiperurisemia ketika kadarnya tinggi di dalam tubuh. Pengobatan hiperurisemia dapat dilakukan dengan cara menghambat enzim xanthine oxidase (XO). Dari hasil penelitian sebelumnya didapatkan bahwa flavonoid tanaman famili Asteraceae dapat menghambat XO baik secara in vitro dan in vivo, untuk itu diperlukan studi lebih lanjut mengenai interaksi flavonoid apa saja pada famili tersebut yang memiliki aktivitas terbaik terhadap inhibisi enzim XO serta menelaah mode ikatan yang terjadi. Telah dilakukan skrining virtual pada 47 senyawa flavonoid dari famili Asteraceae berdasarkan kesesuaian farmakofor dengan kuersetin sebagai ligan standar dan didapatkan 6 senyawa dengan nilai terbaik yaitu kaemferida, 6-hidroksi kaemferol, betuletol, galangin, kuersetagetin, dan patuletin dengan nilai hit 78,91; 78,88; 78,87; 78,74; dan 78,78. Dilanjutkan studi interaksi antara senyawa tersebut pada kantung aktif XO dengan metode docking molekular dan didapatkan bahwa penghambatan terhadap XO dapat terjadi dikarenakan adanya ikatan hidrogen dengan 2 asam amino esensial yaitu Glu802 dan Arg880. Adapun nilai energi ikatan dan konstanta inhibisi yang diperoleh dalam kkal/mol dan µM adalah kaemferida (-10,44 dan 27 x 10-4) , 6-hidroksi kaemferol (-12,597 dan 6,05 x 10-4), betuletol (-12,571 dan 7,346 x 10-4), galangin (-12,681 dan 5,4 x 10-4), kuersetagetin (-11,186 dan 73,187 x 10-4), dan patuletin (-12,586 dan 6,73 x 10-4). Dari hasil penelitian diperoleh senyawa dengan aktivitas terbaik yaitu galangin yang berasal dari Helichrysum aureonitens.
Description
Keywords
Asam urat, Asteraceae, XO