Penerimaan Orang Tua Terhadap Anak Penyandang Disabilitas Cerebral Palsy di Sekolah Luar Biasa Bagian D Yayasan Pembinaan Anak Cacat Bandung

Abstract

ABSTRAK Tesis ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti terhadap perilaku orang tua saat berinteraksi dengan anak penyandang disabilitas cerebral palsy. Penerimaan orang tua terhadap anak penyandang disabilitas cerebral palsy terdapat lima tahapan, yaitu tahap penyangkalan (denial), tahap kemarahan (anger), tawar menawar (bargaining), tahap depresi (depression), dan tahap penerimaan (acceptance). Penjabaran tahapan penerimaan dalam tesis ini menggunakan konsep yang dikemukakan oleh Elizabeth Kubler Ross. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pendekatan ini digunakan untuk menggali aspek-aspek dan deskripsi yang mendalam. Subyek penelitian ini adalah 3 orang tua yang memilki anak penyandang disabilitas cerebral palsy secara purposive. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam (in-depth interview), observasi dan studi dokumentasi. Adapun teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah uji credibility, uji transferability, uji depenability, dan uji confirmability. Selanjutnya hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang memilki anak penyandang disabilitas cerebral palsy ada yang telah menerima dan ada yang masih dalam proses menerima kondisi anaknya yang di diagnosa menyandang cerebral palsy. Namun tidak semua orang tua kelima tahapan penerimaan yang dikemukakan oleh Elizabeth Kubler Ross.

Description

Keywords

Penerimaan, Orang Tua, Anak Penyandang Disabilitas Cerebral Palsy

Citation