PENGEMBANGAN INSTRUMEN KUESIONER PENGETAHUAN DAN SIKAP PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK (PMBA) : uji reliabilitas

dc.contributor.advisorTisnasari Hafsah
dc.contributor.advisorDimas Erlangga Luftimas
dc.contributor.authorABIDZAR BAYHAQI
dc.date.accessioned2024-06-11T05:59:41Z
dc.date.available2024-06-11T05:59:41Z
dc.date.issued2024-01-21
dc.description.abstractAnak yang mengalami stunting akan memiliki IQ yang lebih rendah dibandingkan anak yang tidak menderita stunting, hal ini disebabkan oleh pertumbuhan dan perkembangan otak yang tidak tepat. Selain itu, hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan fungsional dan membahayakan perkembangan kognitif dan fisik. Meskipun frekuensi stunting pada anak meningkat secara signifikan, prevalensi stunting di Indonesia telah meningkat dari 37,3% pada tahun 2013 menjadi 30,8% pada tahun 2018. Terdapat dua rentang prevalensi untuk masalah kesehatan masyarakat ini: 30–39% dan 40% atau lebih tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan apakah komite yang menyelidiki fungsi Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga (PMBA) layak dilakukan. Membentuk sebuah komite yang dapat diandalkan dan dapat diterapkan secara praktis adalah salah satu tujuan penelitian ini, karena hal ini akan menjamin bahwa komite tersebut dapat menangani permasalahan yang ada.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130110200222
dc.subjectPMBA
dc.subjectstunting
dc.subjectsikap
dc.titlePENGEMBANGAN INSTRUMEN KUESIONER PENGETAHUAN DAN SIKAP PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK (PMBA) : uji reliabilitas

Files

Collections