Validasi Metode dan Estimasi Ketidakpastian Penentuan Unsur Silika,Magnesium,Litium,dan Kalium dengan Menggunakan ICP-OES di Laboratorium Uji Mutu Operasi PT Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang
No Thumbnail Available
Date
2017-07-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
AAnalisis unsur silika, magnesium, litium, dan kalium dalam uap panas bumi diperlukan untuk memantau kualitas dari uap panas bumi. Uap panas bumi yang telah diketahui konsentrasi unsur-unsur tersebut, selanjutnya dapat digunakan untuk menggerakkan turbin pada power plant. Analisis unsur-unsur dalam uap panas bumi memerlukan instrumen dengan tingkat akurasi yang tinggi, yaitu ICP-OES yang dapat menganalisis unsur logam dengan konsentrasi rendah serta dapat menganalisis lebih dari satu unsur dalam sekali pengerjaan. Metode penentuan unsur-unsur tersebut harus divalidasi agar dapat memberikan hasil analisis yang akurat dan dapat dipercaya. Parameter-parameter yang dilakukan pada validasi metode, diantaranya regresi linier, limit deteksi, limit kuantitasi, presisi, akurasi, dan estimasi ketidakpastian. Estimasi ketidakpastian diperlukan dalam validasi metode sehingga dapat diketahui nilai batasan dari suatu hasil pengukuran. Tujuan dari praktik kerja adalah mengetahui parameter-parameter validasi dari pengukuran unsur silika, magnesium, litium, dan kalium dengan menggunakan instrumen ICP-OES. Larutan standar SRM dilarutkan dalam larutan asam nitrat kemudian dilakukan pengukuran dengan menggunakan ICP-OES, dan ditentukan parameter validasi yang diuji. Semua hasil parameter validasi yang diuji memenuhi kriteria keberterimaan yang ditetapkan oleh Association of Official Analytical Chemist. Berdasarkan hasil tersebut metode penentuan unsur silika, magnesium, litium, dan kalium dengan menggunakan ICP-OES dapat digunakan untuk analisis rutin di Laboratorium Uji Mutu Operasi PT Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang.
Kata Kunci: Uap panas bumi, validasi metode, estimasi ketidakpastian,
ICP-OES.
Description
Keywords
Uap panas bumi, validasi metode, estimasi ketidakpastian