Efisiensi Dan Efektivitas Belanja Pemerintah Bidang Pendidikan Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Papua Barat

Abstract

Rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk di Provinsi Papua Barat tahun 2021 menunjukkan nilai 7,69 tahun, dan belum mencapai wajib belajar sembilan tahun serta menempatkan Provinsi Papua Barat urutan terendah keempat secara nasional. Perkembangan belanja pemerintah bidang pendidikan di Provinsi Papua Barat belum efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas SDM dilihat dari hubungan negatif antara belanja dengan capaian RLS. Keberhasilan pembangunan modal manusia dapat dilihat dari aspek pendidikan oleh karena itu capaian RLS Papua Barat perlu untuk ditingkatkan dengan dukungan alokasi anggaran dari pemerintah secara efisien dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi dan efektivitas belanja pemerintah pendidikan terhadap pencapaian indeks pembangunan manusia dimensi pendidikan pada 13 kab./kota di Provinsi Papua Barat. Nilai efisiensi belanja diperoleh melalui menggunakan metode DEA dengan orientasi output, nilai efektivitas diperoleh dengan membandingkan capaian dengan target. Penelitian ini juga menganalisis pengaruh dari variabel yang berkontribusi terhadap efisiensi belanja pemerintah bidang pendidikan menggunakan regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah dengan realisasi belanja pendidikan lebih rendah memiliki nilai efisiensi relatif lebih baik dibandingkan dengan daerah dengan realisasi belanja pendidikan yang lebih besar. Efisiensi belanja pemerintah bidang pendidikan pada kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat dipengaruhi secara parsial oleh angka partisipasi murni tingkat SMP secara positif dan signifikan, adapun variabel rasio murid dengan rombongan belajar tingkat SMP, akuntabilitas dan persentase penduduk miskin mempengaruhi negatif dan signifikan secara parsial. Sementara rasio murid dengan rombongan belajar tingkat SD, angka partisipasi murni tingkat SD, PDRB per kapita dan tingkat pengangguran terbuka tidak berpengaruh signifikan. Daerah yang belum efisien dapat mengacu dalam menyusun program dan kegiatan kepada daerah yang telah efisien. Belanja pendidikan dapat difokuskan untuk meningkatkan infrastruktur pada jenjang sekolah menengah pertama. Pemerintah daerah perlu untuk mengoptimalkan bantuan keuangan untuk siswa dari keluarga tidak mampu dengan meningkatkan belanja pendidikan minimal 20% dari APBD.

Description

Keywords

Rata-rata Lama Sekolah, Belanja Pemerintah Bidang Pendidikan, Efisiensi

Citation